Penerapan design thinking untuk menurunkan food loss komoditas hortikultura antara petani dan pedagang di Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitompul, Carles
dc.contributor.advisor Hariandja, Johanna Renny Octavia
dc.contributor.author Mulyadi, Sandra Helenna
dc.date.accessioned 2022-10-19T08:20:26Z
dc.date.available 2022-10-19T08:20:26Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42012
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13302
dc.description 5807 - FTI en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara agraris sebab sebagian besar penduduknya bekerja dalam sektor pertanian sehingga pertanian merupakan salah satu sektor yang menopang perekonomian negara. Dalam komoditas hortikultura, khususnya produk sayur-sayuran dan buah – buahan adalah produk yang sangat rentan rusak, baik secara fisiologis maupun mekanis yang disebabkan oleh hama dan kegiatan pascapanen. Proses distribusi dalam supply chain tidak terlepas dari hal yang menyebabkan gesekan pada komoditas hortikultura. Hal ini mengakibatkan kerusakan mekanis produk komoditas hortikultura yang merujuk pada penurunan kualitas. Penurunan kualitas produk pada komoditas hortikultura mengakibatkan percepatan pembusukan sehingga menimbulkan food loss. Maka, diperlukan penelitian untuk menurunkan food loss terhadap komoditas hortikultura yang rentan mengalami penurunan kualitas produk karena kerusakan mekanis. Metodologi design thinking dapat diterapkan untuk menurunkan masalah food loss pada supply chain, khususnya antara petani dan pedagang besar untuk komoditas hortikultura. Pendekatan permasalahan dilakukan dengan mengembangkan empati pada petani, perantara, pengangkut, dan pedagang pasar dalam tahap understand dan observe. Selanjutnya, kebutuhan pengguna yang telah teridentifikasi dinyatakan dalam dua buah “How might we..” questions yang berguna untuk memperoleh ide solusi di tahap selanjutnya, yaitu ideasi solusi. Proses ideasi solusi dilakukan dengan menggunakan metode analogies & benchmarking as an inspiration dan brainwriting. Selanjutnya, dilakukan pembuatan prototipe dan pengujian prototipe. Dari hasil ideasi solusi didapatkan dua buah ide besar yang akan diimplementasikan, yaitu kontainer untuk kubis dan pisang serta instruksi kerja untuk penanganan kubis dan pisang. Lalu, pembuatan dan pengujian prototipe dilakukan. Proses pengujian dilakukan terhadap perantara, pengangkut, pedagang pasar, dan peserta brainwriting. Pada tahap pengujian prototipe didapatkan bahwa implementasi penggunaan kontainer dan instruksi kerja diharapkan dapat secara efektif menurunkan food loss pada komoditas hortikultura. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan design thinking untuk menurunkan food loss komoditas hortikultura antara petani dan pedagang di Jawa Barat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610043
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409037701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411107801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account