Abstract:
Meningkatnya bisnis kedai kopi di kota Bandung menunjukkan bahwa kedai kopi
merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Hal tersebut membuat para pengusaha
melihat adanya peluang dalam membangun bisnis kedai kopi. Termasuk Massa Coffee
Shop yang merupakan kedai kopi di kota Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 2019.
Produk utama yang dijual oleh Massa Coffee Shop adalah kopi yang berbasis espresso
dan manual brew. Pada tahun 2019, penjualan di Massa Coffee Shop dapat dikatakan
konsisten. Namun pada tahun 2020, penjualan tidak konsisten dan mulai menurun.
Penurunan penjualan ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya pesaing yang menjual
produk sejenis yang diduga menyebabkan menurunnya minat beli ulang konsumen di
Massa Coffee Shop. Oleh karena itu, Massa Coffee Shop perlu melakukan perbaikan untuk
dapat bersaing dengan kedai kopi lain dan meningkatkan minat beli ulang konsumen di
Massa Coffee Shop.
Penelitian ini diawali dengan menentukan variabel dan indikator penelitian yang
dapat memengaruhi minat beli ulang konsumen di kedai kopi berdasarkan penelitian
sejenis. Kemudian dilakukan penyusunan serta penyebaran kuesioner kepada konsumen
yang pernah mengunjungi kedai kopi. Dari hasil penyebaran kuesioner, diperoleh
sebanyak 176 responden. Langkah selanjutnya adalah dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan metode PLS-SEM untuk mengevaluasi model pengukuran dan model
struktural. Untuk pengukuran minat beli ulang pada Massa Coffee Shop dilakukan dengan
menghitung rata-rata variabel.
Pada evaluasi model pengukuran dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan
terdapat penghilangan tiga indikator. Berdasarkan evaluasi model pengukuran model
dinyatakan reliabel dan valid. Dilanjutkan dengan evaluasi model pengukuran dengan
melakukan uji signifikansi untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap minat beli ulang.
Berdasarkan analisis path coefficient dan total effect, 6 dari dari 7 variabel berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat beli ulang yaitu suasana tempat, wi-fi, kualitas produk,
lokasi, dan harga. Kemudian terdapat 17 usulan perbaikan yang diberikan dan seluruhnya
telah diterima oleh Massa Coffee Shop untuk diimplementasikan.