Abstract:
Rumah makan padang di Tangerang merupakan rumah makan yang menyajikan
makanan secara ready stock. Menu makanan yang langsung tersedia tersebut merupakan
salah satu daya tarik rumah makan padang. Makanan yang disediakan di rumah makan
padang ternyata tidak selalu habis setiap harinya, sehingga menyebabkan masalah
sampah makanan. Masalah sampah makanan dapat berdampak bagi lingkungan, salah
satunya karena sampah makanan menghasilkan gas metana yang dapat meningkatkan
pemanasan global. Masalah sampah makanan merupakan salah satu wicked problems.
Banyaknya pihak terkait dan juga masalah yang bercabang membuat permasalahan ini
lebih sulit untuk diperbaiki. Dikarenakan adanya masalah sampah makanan, maka pada
penelitian ini, terdapat upaya dalam mengurangi sampah makanan di rumah makan
padang dengan perancangan solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah tersebut
dengan menggunakan metode design thinking. Design thinking merupakan salah satu
metode yang dapat mengatasi masalah yang bersifat wicked problem. Tahapan awal
penelitian ini dilakukan dengan proses empati kepada pemilik dan juga pegawai tempat
makan padang yang berlokasi di Tangerang, untuk meningkatkan pemahaman kepada
kebutuhan pengguna sehingga permasalahan dapat teridentifikasi. Permasalahan
pengguna yang telah diidentifikasi kemudian dirangkum kedalam how might we question.
Pertanyaan ini digunakan untuk memperoleh ide melalui proses brainwriting 6-3-5, dan
kemudian terdapat 2 batasan ide yaitu pengimplementasian ide yang hemat dan mudah.
Setelah itu dilakukan dot voting dan terdapat 6 ide terpilih. Enam ide tersebut menjadi
kesatuan ide yang dituangkan kedalam prototipe dan selanjutnya dirancang suatu video
yang menjelaskan keseluruhan prototipe. Prototipe yang dirancang adalah media informasi
yang digunakan untuk membagi informasi mengenai makanan dan bumbu yang tidak habis
terjual dan kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih murah dan juga menarik
menggunakan akun Instagram, yaitu Maem Rendang. Pihak tempat makan dapat
membagikan menu yang tidak habis dan yang akan dijual, kemudian media tersebut akan
memberikan informasi kepada calon pembeli. Media ini diujikan kepada calon konsumen
dan juga pihak tempat makan. Setelah prototipe ini dilakukan uji coba terdapat beberapa
perbaikan seperti menambahkan insight, video promosi, dan memperbaiki ukuran tulisan,
sehingga menghasilkan hasil akhir yang lebih baik lagi.