Abstract:
Toko Kain Sinar Sandang merupakan sebuah toko ritel yang tergolong ke dalam
UMKM yang bergerak di bidang industri tekstil, tepatnya menjual kain. Toko tersebut sudah
berdiri sejak tahun 2011 dan berlokasi di Bandung, tepatnya di daerah Cigondewah. Toko
Kain Sinar Sandang menjual berbagai macam kain, mulai dari kain spandek denim,
spandek rayon, spandek PE motif polos, dan spandek PE motif salur dengan ukuran yang
bervariasi. Permasalahan yang dialami oleh Toko Kain Sinar Sandang, yaitu penjualan
yang semakin menurun selama tahun 2020. Penjualan menurun diduga karena faktor
pemasaran yang belum berjalan dengan baik, adanya toko baru sebagai pesaing, dan
peristiwa tak terduga Covid-19. Dalam hal ini, perlu dirancang strategi pemasaran yang
tepat untuk meningkatkan kembali penjualan.
Penelitian dimulai dari mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan data
dengan menyebarkan kuesioner untuk mengetahui faktor apa saja yang dipertimbangkan
konsumen dalam membeli kain. Kemudian menentukan variabel dan atribut yang nantinya
akan dianalisis untuk mendapatkan cluster terbaik dengan metode K-Means. Hasil cluster
terbaik akan melalui proses segmenting untuk mengetahui karakteristik dari setiap
segmen, kemudian melakukan targeting untuk memilih segmen yang akan dijadikan target,
dan positioning untuk mengetahui posisi dan penawaran yang diberikan oleh Toko Kain
Sinar Sandang.
Hasil clustering didapatkan cluster terbaik berjumlah 3 cluster. Kemudian, dari
proses targeting, didapatkan segmen yang terpilih, yaitu segmen 2 yang dilanjutkan
dengan membuat positioning. Berdasarkan hasil tersebut, usulan untuk Toko Kain Sinar
Sandang adalah meningkatkan pelayanan dan menjaga privasi serta transaksi konsumen.
Selain itu, menurunkan harga produk dengan tetap mempertahankan kuaitas dari produk
kain yang dijual.