Abstract:
Industri makanan dan minuman adalah bidang industri yang berkembang secara
pesat, karena merupakan kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi. Daging ayam
merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dan sering digunakan
sebagai bahan baku makanan. PT.X merupakan perusahaan yang memiliki usaha dalam
bidang food and beverages dengan produk utama fried chicken dan jenis kegiatan usaha
berupa kemitraan. Tahun 2020 perusahaan bekerja sama dengan supplier TP, namun
pada tahun 2021 sudah tidak menjadi supplier utama karena bermasalah pada manajerial
pihak supplier dan mengalami penurunan kinerja. Oleh karena itu, PT.X mencari supplier
pengganti dalam memasok bahan baku yang dibutuhkan perusahaan.
Metode yang digunakan adalah Analytic Network Process (ANP) karena dapat
mempertimbangkan hubungan keterkaitan yang dimiliki pada kriteria dan subkriteria dalam
melakukan pemilihan supplier. Terdapat 5 kriteria dan 13 subkriteria yang digunakan
berdasarkan proses wawancara dan studi literatur dan dimodelkan kedalam bentuk model
ANP. Selanjutnya dilakukan pembuatan dan pengisian kuesioner perbandingan
berpasangan. Pengolahan data yang dilakukan adalah menghitung consistency ratio, dan
pembuatan supermatrix dengan bantuan aplikasi SuperDecision.
Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa supplier WH memiliki prioritas
pemilihan paling tinggi diantara suppiler lainnya karena memiliki kelebihan pada kualitas
dan pelayanan. Supplier WH sendiri masih memiliki kekurangan yang perlu diantisipasi
oleh perusahaan, oleh karena itu diberikan usulan sebelum melakukan kerja sama dengan
pihak supplier seperti melakukan negosiasi harga, dan memastikan kapasitas supplier.
Evaluasi perusahaan terhadap supplier juga dilakukan untuk menilai kinerja supplier dalam
memperbaiki kekurangan yang dimiliki.