Abstract:
Transportasi memiliki peran penting untuk memudahkan masyarakat melakukan
aktivitas sehari - hari. Salah satu manfaat transportasi adalah sarana untuk pergi ke tempat
tujuan. Sepeda motor merupakan salah satu jenis transportasi yang paling diminati
masyarakat di Pulau Jawa. Oleh karena itu, terdapat suatu kebutuhan terhadap jasa
perawatan sepeda motor. PT.X group merupakan salah satu dealer resmi di Jawa Barat
yang menjual merek sepeda motor terkenal di Indonesia. Salah satu cabang dealer dan
merupakan pusat PT.X berada di Jalan BKR, Bandung.
Dealer PT.X Jalan BKR memiliki bengkel berstandar resmi yang menyediakan
jasa perawatan motor. Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2016 hingga 2020
bengkel PT.X BKR belum dapat mencapai target servis yang sudah disepakati seluruh
cabang PT.X. Terdapat dugaan bahwa persaingan antar bengkel di wilayah PT.X terus
meningkat. Banyaknya kemunculan bengkel tidak resmi diduga menyebabkan konsumen
lebih tertarik untuk melakukan servis di bengkel tidak resmi. Oleh karena itu, dibutuhkan
suatu penelitian untuk melihat faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih
bengkel serta melihat kelebihan dan kekurangan bengkel resmi yang mempengaruhi
pertimbangan konsumen dalam memilih bengkel.
Tahap awal penelitian adalah melakukan perancangan kuesioner untuk
menentukan atribut yang digunakan dalam penelitian. Penentuan atribut dilakukan dengan
mengadopsi serta mengembangkan atribut dari hasil literature dan referensi jurnal
penelitian yang berhubungan dengan jasa pelayanan. Tahap berikutnya adalah pengujian
kuesioner, perbaikan kuesioner, dan pengumpulan data. Setelah tahap pengumpulan data,
dilakukan proses pengolahan data agar didapat data yang sah. Berdasarkan pengolahan
data, terdapat 126 data sah yang siap diuji. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan
menggunakan analisis faktor. Setelah memperoleh pengelompokkan faktor, tahap
selanjutnya adalah pengujian correspondence analysis untuk membandingkan nilai data
antara dua jenis bengkel. Melalui correspondence analysis, peneliti memperoleh atributartibut
kelebihan dan kekurangan kedua jenis bengkel. Kelebihan dan kekurangan bengkel
resmi dapat dianalisis dan diteliti lebih lanjut sehingga peneliti dapat memberikan usulan
perbaikan terhadap pelayanan bengkel PT.X.