Abstract:
Jumlah konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat, tahun 2017 jumlah konsumsi kopi
sebanyak 4750 kantong hingga tahun 2020 menyentuh pada angka sebanyak 5000 kantong (ICO,
2021). Objek penelitian ini yaitu Kopi Duwara, bisnis yang bergerak pada bidang minuman. Saat ini
target penjualan Kopi Duwara belum tercapai, yang dapat disebabkan karena Kopi Duwara
merupakan bisnis baru, terdapat kendala pemenuhan bahan baku, proses pemasaran belum
maksimal, serta belum terdapat model bisnis yang terstruktur untuk Kopi Duwara, sehingga belum
memiliki acuan dalam menjalankan bisnisnya. Oleh sebab itu diperlukan perancangan model bisnis
untuk Kopi Duwara, usulan rancangan model bisnis Kopi Duwara dengan menggunakan Business
Model Canvas (BMC). Dalam merancang model bisnis dilakukan analisis dari lingkungan eksternal
dengan menggunakan Porter’s Five Forces Analysis, selanjutnya berdasarkan hasil yang diperoleh
dapat diketahui ancaman persaingan dari bisnis tersebut. Ancaman tersebut dipetakan kedalam
SWOT Analysis untuk mengetahui faktor lingkungan eskternal dan internal dari bisnis Kopi Duwara.
Value Proposition Canvas digunakan untuk identifikasi dalam menciptakan dan meningkatkan value
bagi pelanggan serta memperoleh segmentasi pelanggan yang lebih spesifik. Selanjutnya dilakukan
analisis aspek pemasaran dengan marketing mix. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Kopi
Duwara belum memiliki segmentasi pelanggan yang spesifik. Hal ini berdampak pada kegiatan
pemasaran menjadi sulit dilakukan, sehingga dapat menjadi salah satu dampak dari target penjualan
yang belum tercapai. Sehingga, diberikan usulan perancangan model bisnis untuk Kopi Duwara
dengan merancang segmentasi pasar yang lebih spesifik. Selain itu, Kopi Duwara perlu untuk
menambahkan variabel place serta promotion. Kopi Duwara juga perlu memiliki alternatif supplier
serta agar Kopi Duwara dapat tetap dekat dengan pelanggan, Kopi Duwara disarankan untuk
interaktif dalam menggunakan media social.