Abstract:
Pemasok merupakan salah satu elemen penting dalam industri manufaktur. Karena itu,
perusahaan manufaktur tentunya mengharapkan kinerja yang baik dari pemasoknya. Dalam
sebuah perusahaan, tentunya ada perbedaan kinerja yang terjadi antar pemasok, terutama
saat masa pandemi Covid 19 di tahun 2020 yang berpengaruh terhadap sebagian besar
pemasok singkong di Lampung. Untuk menilai kinerja dari pemasok diperlukan sebuah
evaluasi yang dapat dijadikan acuan perusahaan. Maka dari itu, penulis tertarik untuk
meneliti evaluasi kinerja pada pemasok CV Gajah Mada Internusa (CV GMI).
Setelah perumusan masalah, peneliti menentukan metode yang tepat untuk
evaluasi. Metode evaluasi yang akan dilakukan adalah dengan berbasis analythical
hierarchy process (AHP). AHP merupakan metode penilaian kriteria majemuk yang
membandingkan antara kriteria dan alternatif yang telah ditentukan. Kelebihan metode ini
adalah penilaian yang dilakukan menggabungkan penilaian subjektif dan penilaian objektif
dari sudut pandang perusahaan. Perspektif yang dianut dalam penilaian ini pun langsung
terhadap bagian yang bersangkutan terhadap pemasok perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menjelaskan tentang
perbandingan komparatif terhadap objek penelitian. Dilihat dari tujuan penelitiannya,
penelitian ini merupakan applied research yang dapat diterapkan secara langsung hasil dari
penelitiannya. Selanjutnya, objek pada penelitian ini adalah pemasok singkong pada CV
GMI. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penelitian ini menggunakan
wawancara secara langsung terhadap kepala pabrik yang berkaitan langsung dengan
pemilihan pemasok.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat hasil kinerja terhadap 7
pemasok singkong utama pada CV GMI yang dinilai berdasarkan 4 kriteria utama.
Pemasok singkong yang dimiliki oleh CV GMI adalah sebagai berikut sesuai dengan
urutannya yaitu PT SHN, CV GMI LP, LOKAL, CV GMI LT, PT GST, PT HYN, CV GMI
LM. Untuk kriteria penilaian pemasok CV GMI adalah harga, kualitas, kuantitas, dan
respon. Ketiga pemasok yang merupakan bagian dalam CV GMI memiliki keunggulan
pada kuantitas dan respon, lalu pemasok PT HYN, PT GST, LOKAL memiliki keunggulan
pada harga yang sesuai serta kualitas yang baik. PT SHN memiliki keunggulan pada harga,
kualitas dan kuantitas. Hal ini yang menjadikan PT SHN menjadi pemasok terbaik dalam
CV GMI. Lalu dari hasil kesimpulan penelitian ini, adanya saran berupa tindakan
perbaikan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja setiap pemasok yang ada.
Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan salah satu contoh untuk melakukan evaluasi secara
rutin terhadap pemasok perusahaan di CV GMI.