Abstract:
Kinerja pekerja sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan organisasi atau perusahaan. Kinerja pekerja merupakan hasil kerja kualitatif dan kuantitatif yang dicapai pekerja dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas yang dibebankan kepadanya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu beban kerja. Dengan adanya pemberian beban kerja yang efektif, organisasi dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat diberikan beban kerja yang maksimal dan untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja organisasi itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja yang dimiliki indirect labor di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, mengetahui tingkat kinerja yang dimiliki indirect labor di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan pengaruh beban kerja terhadap kinerja indirect labor di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 61 indirect labor di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan menggunakan alat bantu dengan SPSS versi 28 untuk menganalisis dan mengolah data mengenai pengaruh variabel beban kerja dengan variabel kinerja karyawan.
Hasil dari penelitian ini yaitu sebesar 82% populasi indirect labor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memiliki beban kerja yang tinggi, sebesar 84% populasi indirect labor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memiliki kinerja yang tinggi dan berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi maka terdapat pengaruh antara beban kerja terhadap kinerja indirect labor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan variabel beban kerja (X) secara simultan berpengaruh terhadap variabel kinerja (Y) sebesar 64,9%.