dc.description.abstract |
Pandemi Covid-19 yang terjadi secara global tentu saja berdampak terhadap
berbagai sektor terutama pada sektor ekonomi termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) di kota Pekalongan. Hal ini menyebabkan adanya permasalahan dan tantangan
baru pada UMKM untuk tetap bertahan dan berkembang menuju kemandirian usaha
ditengah pandemi ini. Dengan adanya pengembangan usaha yang didasari pada jiwa
kewirausahaan, nilai kewirausahaan, dan perilaku kewirausahaan di harapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jiwa kewirausahaan, nilai
kewirausahaan, dan perilaku kewirausahaan untuk menciptakan kemandirian usaha.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kuantitatif.
Pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, studi literatur, dan kuesioner
yang disebar kepada 121 responden yang merupakan pelaku UMKM Batik Kota
Pekalongan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis
regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa jiwa kewirausahaan, nilai
kewirausahaan, dan perilaku kewirausahaan berpengaruh terhadap peningkatan
kemandirian usaha pada UMKM Batik Kota Pekalongan. Perilaku kewirausahaan menjadi
faktor paling utama dalam meningkatkan kemandirian usaha. Maka diharapkan para pelaku
UMKM Kota Pekalongan dan Pemerintah bersama-sama meningkatkan jiwa, nilai, dan
perilaku kewirausahaan dengan melakukan pelatihan mengenai teknologi digitalisasi
dalam rangka bertahan pada masa pandemi ini dan seterusnya agar adanya pertumbuhan
laju ekonomi. |
en_US |