Abstract:
Kondisi perekonomian di suatu negara tidak luput dari kondisi kesehatan masyarakat di
negara tersebut. Karena selain pertumbuhan ekonomi yang baik, kesejahteraan
masyarakat juga menjadi tolak ukur dalam pembangunan suatu negara. Hal ini
menimbulkan suatu pemahaman bahwa kesejahteraan masyarakat bukan hanya dilihat
dari tingginya pertumbuhan ekonomi suatu negara, namun juga tingginya kualitas
kesehatan yang dimiliki masyarakat dalam suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh koefisien gini, Gross Domestic Product (GDP) per capita, dan
pengeluaran publik untuk pendidikan dan pengeluaran publik untuk kesehatan terhadap
angka harapan hidup di ASEAN-5 pada tahun 2008-2017. Dengan menggunakan Fixed
Effect Model (FEM) hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif
antara pengeruh pengeluaran publik untuk pendidikan dan pengeluaran publik untuk
kesehatan terhadap angka harapan hidup di ASEAN-5. Selain itu, koefisien gini
menunjukan hasil yang berpengaruh negatif dengan angka harapan hidup di ASEAN-5.
Tetapi GDP per kapita memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap angka
harapan hidup di ASEAN-5.