Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sikka No. 4 Tahun 2014 tentang Penanggulangan rabies di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur : studi kasus Kota Maumere, Kecamatan Kewapante dan Kecamatan Waigete

Show simple item record

dc.contributor.advisor Triastuti, Maria Rosarie Harni
dc.contributor.author Pawdaag, Clarissa Afui Dua Nurak
dc.date.accessioned 2022-04-11T03:06:40Z
dc.date.available 2022-04-11T03:06:40Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41032
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12891
dc.description 9519 - FISIP en_US
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penanggulangan rabies di Kabupaten Sikka dan upaya dalam implementasi kebijakan penanggulangan rabies di Kabupaten Sikka. Teori yang digunakan adalah faktor-faktor penanggulangan rabies dari Tahulending, dkk 2015, Salomon, dkk 2016, Marlessy, dkk 2016, Parwis, dkk 2016 untuk melihat bagaimana faktor-faktor penanggulangan Rabies mempengaruhi implementasi kebijakan Penanggulangan Rabies di Kota Maumere, Kecamatan Kewapante dan Kecamatan Waigete. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik analisis data kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) Wawancara yang dilakukan dengan 2 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka yaitu Kepala Seksi P2PM dan Pelaksana P2PM, 2 orang dari Dinas Pertanian yaitu Kepala Seksi Kelembagaan Veteriner dan Buruh Tani Ternak, 2 orang Petugas Kesehatan Puskesmas dan Petugas Kesehatan Puskeswan, 2 orang LSM Yaspem yaitu Direktur dan Manager Program, serta 5 orang Masyarakat di Kabupaten Sikka. dan (2) studi dokumen dengan memanfaatkan dokumen-dokumen resmi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Portal Berita, serta Website resmi dari Kementerian Kesehatan seperti Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa Kebijakan Penanggulangan Rabies di Kota Maumere, Kecamatan Kewapante dan Kecamatan waigete dalam pelaksanaannya belum optimal. Secara khusus dapat dilihat pada (1) Faktor-faktor Penanggulangan Rabies yaitu aspek pengetahuan dan aspek tindakan masyarakat masih belum cukup dan kurang, pada aspek sikap masih kurang dari yang diharapkan dan masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya, aspek sumber informasi sudah cukup baik namun masih belum optimal dilakukan, aspek dukungan petugas kesehatan cukup baik. (2) Upaya dalam Penanggulangan rabies di Kabupaten Sikka yaitu pencegahan rabies, pengendalian rabies, pemberantasan rabies masih belum optimal dilakukan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Rabies en_US
dc.subject Penanggulangan Rabies en_US
dc.subject Faktor-faktor Penanggulangan Rabies en_US
dc.title Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sikka No. 4 Tahun 2014 tentang Penanggulangan rabies di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur : studi kasus Kota Maumere, Kecamatan Kewapante dan Kecamatan Waigete en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016310069
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407107601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account