Kepatuhan kelompok sasaran terhadap Peraturan Walikota Bandung Nomor 1023 Tahun 2016 tentang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartasasmita, Pius Suratman
dc.contributor.author Marulitua, Yobel
dc.date.accessioned 2022-04-05T07:19:03Z
dc.date.available 2022-04-05T07:19:03Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12872
dc.description 9540 - FISIP en_US
dc.description.abstract Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang menerapkan kebijakan green building infrastructure yang diatur dalam peraturan walikota nomor 1023 tahun 2016 tentang bangunan gedung hijau. Peraturan yang mengatur kewajiban penyelenggara bangunan dalam memenuhi persyaratan sebagai bangunan gedung hijau. Penyelenggara bangunan sebagai kelompok sasaran wajib mematuhi peraturan ini sebagai syarat mendapatkan ijin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikasi bangunan gedung hijau. Namun, semenjak dikeluarkannya kebijakan ini, banyak kelompok sasaran yang menyalahgunakan surat IMB serta banyak bangunan yang dibuat tidak sesuai dengan peruntukannya. Ketidakpatuhan ini berdampak pada pencemaran lingkungan yang diakibatkan pembuangan limbah industri, pasokan air yang berkurang,dan polusi udara. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepatuhan kelompok sasaran dalam penerapan kebijakan green building infrastructure dikota Bandung. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis enam dimensi kepatuhan yang dikemukakan oleh R. Kent Weaver yaitu monitoring, information, attitude and value, insentif and sanction, dan resource. Teknik Pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui berita internet, petunjuk teknis, peraturan, e-jurnal dan e- book. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan cenderung rendah. Hal ini disebabkan (1) permasalahan pengawasan yang belum tegas dan konsisten, (2) informasi kebijakan belum maksimal di sosialisasikan, (3) perilaku curiga dari kelompok sasaran terhadap kebijakan, (4) pelaksanaan peraturan insentif dan sanksi yang belum maksimal, (5) sumberdaya yang belum digunakan maksimal, dan (6) kemampuan kelompok sasaran belum maksimal memanfaatkan Surat Lisensi Bekerja Perencana (SLBP) sebagai komunitas kolompok.sasaran. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject green building infrastructure en_US
dc.subject kepatuhan en_US
dc.subject analisis kebijakan en_US
dc.title Kepatuhan kelompok sasaran terhadap Peraturan Walikota Bandung Nomor 1023 Tahun 2016 tentang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014310057
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401035601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account