Strategi persaingan usaha industri rumah kos di Kota Bandung (survei di Kecamatan Cicendo)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Jane, Orpha
dc.contributor.author Suhandi, Christ Evan
dc.date.accessioned 2022-04-04T04:51:07Z
dc.date.available 2022-04-04T04:51:07Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41079
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12841
dc.description 9566 - FISIP en_US
dc.description.abstract Semakin banyaknya jumlah penduduk di Kota Bandung dan adanya migrasi penduduk dengan tujuan untuk bekerja dan menimba ilmu membuat kebutuhan akan alternatif seperti rumah kos terus meningkat. Namun, pada kenyataannya banyak sekali bisnis rumah kos yang sepi peminat bahkan tutup bangkrut. Ditambah adanya fenomena pandemik COVID 19 ini membuat industri bisnis rumah kos juga ikut mengalami dampak negatifnya. Industri rumah kos merupakan salah satu industri yang menarik untuk diteliti karena merupakan salah satu industri yang memiliki banyak manfaat, seperti passive income bagi pemiliknya. Bahkan dengan berbagai peluang berupa permintaan yang tinggi membuat industri ini menjadi salah satu minat bisnis di masyarakat. Setiap bisnis dalam berbagai industri pasti dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal perusahaan yang sulit untuk dikendalikan oleh perusahaan. Faktor eksternal tersebut dapat digunakan sebagai sebuah strategi bagi perusahaan khususnya dalam industri rumah kos sehingga dapat memaksimalkan okupansi kamar kos. Faktor eksternal dapat diuji melalui Analisis PESTEL dan Porter Five Forces Analysis. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif dengan cara penelitian yang menggunakan metode survei dan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil oleh peneliti berdasarkan observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor politik merupakan faktor yang kurang berpengaruh terhadap okupansi kamar rumah kos di Kota Bandung, sedangkan faktor lainnya seperti ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum berpengaruh terhadap industri rumah kos di Kota Bandung. Selain itu, analisis dalam Porter Five Forces menunjukan bahwa tekanan pendatang baru, tekanan jasa pengganti, dan kekuatan dalam penawaran pemasok cukup rendah yang membuat pemilik rumah kos dapat memilih alternatif pemasok lain atau membuat keperluannya sendiri. Penelitian ini juga didukung oleh berbagai strategi keunggulan bersaing yang sesuai untuk diaplikasikan dalam industri rumah kos, baik dari segi Cost Leadership, Differentiation, dan Focus. Pada akhirnya, berbagai pengaruh dan strategi keunggulan bersaing ini dapat menjadi acuan bagi pemilik rumah kos untuk dapat memaksimalkan okupansi kamar kos dan mampu bersaing dengan rumah kos lainnya khususnya di Kota Bandung (Survei di Kecamatan Cicendo). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Kos en_US
dc.subject Okupansi Kamar Kos en_US
dc.subject Analisis PESTEL en_US
dc.subject Porter Five Forces Analysis en_US
dc.subject Strategic Group Mapping en_US
dc.subject Analisis Keunggulan Bersaing en_US
dc.title Strategi persaingan usaha industri rumah kos di Kota Bandung (survei di Kecamatan Cicendo) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017320011
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0406107001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account