Analisis value adding process dan usulan perbaikan proses produksi pada 2 Grams Coffee and Meals di Bandung

Abstract

Pertumbuhan konsumsi kopi yang diikuti dengan bertambahnya jumlah kedai kopi mengakibatkan tingkat persaingan kedai kopi semakin tinggi. Untuk bertahan di tengah persaingan bisnis, maka 2 Grams Coffee and Meals yang merupakan salah satu kedai kopi di Bandung memerlukan nilai tambah pada proses produksinya agar dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan memiliki nilai lebih untuk ditawarkan kepada pelanggan. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain eksperimen dengan metode penelitian campuran. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi saat ini dan proporsi proses penambahan nilai dalam produksi Butter Rice dan Es Kopi Susu dengan menggunakan alat analisis process charts. Dari hasil analisis akan dibuat usulan proses produksi dengan menggunakan process charts untuk meningkatkan proses penambahan nilai. Hasil penelitian ini menunjukan usulan proses produksi Butter Rice dapat menurunkan jumlah aktivitas proses dari 80 aktivitas dengan waktu produksi 477,14 detik menjadi 56 aktivitas proses dengan waktu produksi 281,25 detik. Proporsi proses penambahan nilai semula 58% meningkat menjadi 66,5%. Sedangkan pada usulan proses produksi Es Kopi Susu menunjukan penurunan jumlah aktivitas menjadi 44 aktivitas proses dengan waktu produksi 169,7 detik yang awalnya berjumlah 62 aktivitas proses dengan waktu produksi 311,04 detik. Dan adanya peningkatan sebesar 4% pada proses penambahan nilai yang semula 35% menjadi 39%