Hubungan kepuasan kerja dengan loyalitas kerja karyawan

Abstract

Pemilik Mitra Aluminium memberi keluhan bahwa adanya karyawan yang saling tidak peduli antar rekan kerja, kemudian keluar masuknya karyawan. Karena masalah yang ada di perusahaan tersebut, mak penulis memilih perusahaan Mitra Aluminium sebagai tempat meneliti. Setelah dilihat dari faktor-faktor yang sudah dicari, masalah yang ada di Mitra Aluminium sesuai dengan faktor-faktordari kepuasan kerja dan loyalitas kerja. Oleh karena itu penulis memilih judul, “Hubungan kepuasan kerja dengan loyalitas kerja karyawan”. Setelah diketahui masalah dari perusahaan ini, maka perlu diketahui sejauh mana tingkat kepuasan kerja di Mitra Aluminium, sejauh mana tingkat loyalitas kerja di Mitra Aluminium, dan juga mencari tahu ada atau tidaknya pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas kerja. Kemudian penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja dan loyalitas kerja di Mitra Aluminium, dan mengetahui apa yang harus dilakukan perusahaan agar perusahaan dapat memberikan kepuasan kerja dan loyalitas kerja karyawan yang baik. Setelah melakukan pengujian data yang didapat dari kuesioner melalui beberapa pengujian, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas kerja. Kemudian setelah dihitung dari hasil persentase Mitra Aluminium sudah cukup menunjukan kepuasan kerja karena masuk kedalam kriteria cukup, akan tetapi belum menunjukan sikap loyalitas kerja karena masuk kedalam kriteria tidak baik. Sarannya perlu ditingkatkan faktor-faktor yang belum cukup dari kepuasan kerja dan loyalitas kerja. Seperti perlu ditingkatkan kesulitan kerjanya atau diberikan pekerjaan menantang agar karyawan tidka mudah bosan, menumbuhkan hubungan yang baik antar rekan kerja agar dapat saling bekerja sama, diberikan promosi untuk karyawan yang sudah melakukan tugas dengan baik, ditingkatkan rasa tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan, menumbuhkan suka cinta terhadap pekerjaan dan rasa memiliki terhadap perusahaan.