Analisis efektivitas penerapan personal knowledge management : studi kasus pada pegawai sales otomotif di DKI Jakarta

Abstract

Dengan bergeraknya dunia ekonomi menjadi knowledge-based yang membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan, maka semakin mendorong pelaksanaannya personal knowledge management. Industri otomotif merupakan salah satu industri yang berkaitan erat dengan knowledge activities dan perkembangan teknologi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor efektivitas personal knowledge management bagi pegawai dengan jabatan sales di industri otomotif. Survey dibagikan kepada 109 pegawai di dealer otomotif yang telah menerapkan knowledge management di tingkat head office namun belum menerapkan knowledge management di tingkat kantor cabang atau dealer. Adapun dalam penelitian ini, beberapa faktor efektivitas yang diteliti meliputi trust, extrinsic rewards, penerapan teknologi, knowledge sharing, dan learning behavior. Data yang didapatkan dalam penelitian ini akan melewati uji validitas, uji reliabilitas, uji model, serta uji hipotesis, dan kemudian dilanjutkan dengan triangulasi data melalui semi-structured interview. Penelitian ini menemukan bahwa trust secara signifikan berpengaruh terhadap knowledge sharing. Sementara extrinsic rewards tidak berpengaruh terhadap knowledge sharing. Penerapan teknologi berpengaruh signifikan terhadap learning behavior. Knowledge sharing dan learning behavior berpengaruh positif yang signifikan terhadap efektivitas personal knowledge management.