Perancangan kamus kompetensi departemen human resources dan general affairs di PT. X

Abstract

Kompetensi merupakan faktor penting dari kesuksesan pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan, kompetensi-kompetensi ini biasanya disusun dalam sebuah kamus kompetensi. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri otomotif, dari awal berdiri hingga saat ini perusahaan tidak memiliki kamus kompetensi untuk membantu mengelola fungsi sumber daya manusia, sehingga ditemukan manajemen SDM perusahaan yang kurang optimal dalam menjalankan fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang kamus kompetensi pada Departemen HR dan GA di PT X, didahului dengan mengetahui apa yang harus diperhatikan dalam membentuk kamus kompetensi, mengetahui bagaimana perusahaan dijalankan tanpa adanya kamus kompetensi, menentukan kompetensi untuk departemen HR dan GA, dan menentukan pemetaan kompetensi untuk departemen HR dan GA. Pada penelitian ini digunakan teori tahapan implementasi perencanaan sumber daya manusia berdasarkan kompetensi menurut Dubois, et all (2004). Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dilengkapi dokumen-dokumen perusahaan yang relevan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan kamus kompetensi untuk departemen HR dan GA pada PT X yang bergerak pada Industri Otomotif dengan rincian kompetensi yang dimiliki adalah 5 kompetensi inti, 5 kompetensi manajerial, dan 37 kompetensi teknis dengan tingkat kecakapan dimulai dari 0 sampai 3. Kompetensi-kompetensi ini dipilih dikarenakan paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan, yang dilihat dari segi analisis visi, misi, dan nilai perusahaan serta tugas dan tanggung jawab yang ada pada Departemen HR dan GA. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah untuk departemen HR sebaiknya mengimplementasikan rancangan kamus kompetensi yang telah dibuat dan mengembangkannya untuk keseluruhan perusahaan dan untuk pimpinan perusahaan sebaiknya dapat terlibat secara langsung dalam penyusunan kompetensi.