Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji upaya Girls Not Brides melalui media sosial Twitter untuk melindungi anak dibawah umur dari pernikahan di Nigeria. Untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana upaya kampanye #MyLifeAt15 melalui Twitter dalam mengatasi pernikahan anak di Nigeria” digunakan teori New Social Movement William Little, Teori Komunikasi Harold Lasswell dan Konsep peran NGO oleh Lewis & Kanji. Gerakan sosial membutuhkan media untuk menyampaikan pesan. Dalam penelitian ini, Twitter menjadi fokus media sosial dalam gerakan #MyLifeAt15. Hasil penelitian ini menemukan bahwa masyarakat Nigeria tidak begitu aktif dalam merespon gerakan sosial atau kampaye #MyLifeAt15 melalui Twitter. Hal tersebut dilihat dari jumlah pengguna Twitter di Nigeria yang sama sekali tidak menggunakan tagar #MyLifeAt15 dalam merespon isu pernikahan anak. Sehingga tidak ada upaya lebih lanjut yang dihasilkan dari kampanye ini dalam merespon pernikahan anak di Nigeria. Girls Not Brides juga membawa kampanye ini ke African Girls Summit 2015 di Zambia, pertemuan tersebut membahas mengenai komitmen Uni Afrika dan negara anggota untuk segera mengatasi pernikahan anak.