dc.description.abstract |
Konsumen semakin tertarik dengan transaksi pembayaran nontunai, hal tersebut menyebabkan banyaknya kemunculan merek-merek e-wallet baru yang menawarkan berbagai kemudahan tersebut. Dengan adanya kemunculan merek-merek e-wallet baru, maka konsumen perlu membandingkan antara satu sama lain merek e-wallet. Dibutuhkan banyak pengaruh komunikasi pemasaran pada setiap merek untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih e-wallet. OVO, salah satu aplikasi e-wallet yang menawarkan segala kemudahan dalam bertransaksi secara nontunai dan menggunakan alat komunikasi pemasaran yang beragam. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi komunikasi pemasaran terhadap keputusan pengguna, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Pengguna E-wallet OVO di Kalangan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan”.
Objek penelitian ini adalah pengguna OVO yang merupakan mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan. Penulis memilih mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan karena merupakan salah satu dari banyaknya generasi milenial yang memiliki karakter berbeda pada setiap individu, memiliki pola komunikasi yang lebih terbuka dari generasi sebelumnya, fanatik dalam menggunakan sosial media dan sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi, lebih terbuka pada pandangan politik dan ekonomi, serta sangat reaktif pada perubahan lingkungan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan explanatory research, untuk memperoleh gambaran tentang komunikasi pemasaran dan keputusan pengguna OVO. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa UNPAR yang menggunakan OVO. Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear sederhana.
Kuesioner disebarkan kepada 100 responden yang merupakan mahasiswa UNPAR, dan data tersebut diproses dengan menggunakan beberapa uji untuk melihat korelasi antara dua variabel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa korelasi antara komunikasi pemasaran dan keputusan pengguna adalah 0,627 yang termasuk dalam kategori kuat. Komunikasi pemasaran mempengaruhi keputusan pengguna sebesar 39,3%, sedangkan sisanya sebesar 60,7% merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti. Nilai koefisien regresi linear sederhana menunjukkan hasil positif, yang berarti bahwa jika komunikasi pemasaran meningkat, maka proses keputusan pengguna meningkat. |
en_US |