Analisis hubungan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan di Maya Jaya Textile

Abstract

Seiring berkembangnya ekonomi, teknologi dan persaingan dunia akan berbagai hal, perhatian terhadap sumber daya manusia menjadi faktor yang penting. Pemerintah Indonesia dengan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2020 mengenai program pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, menekankan pada sumber daya manusia demi mewujudkan sumber daya manusia yang unggul yang akan mendorong peningkatan ekonomi. Berkaitan dengan hal itu, untuk medorong sumber daya manusia dalam perusahaan yang berkualitas dan maksimal maka hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan tidak hanya dalam beban pekerjaannya saja namun segala faktor yang dirasakan puas atau tidak puas dan apa capaian yang dihasilkan oleh karyawan. Berdasarkan penjelasan yang sudah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan atau juga korelasi dari Kepuasan Kerja (Variabel X) dan Kinerja (Variabel Y). Penelitian ini dilakukan di perusahaan Maya Jaya Textile. Maya Jaya Textile sudah berdiri pada tahun 1990 yang berlokasi di Majalaya, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam produk di bidang tekstil dengan mempekerjakan sejumlah karyawan dalam pengoperasiannya. Berjalannya waktu dalam perusahaan terjadi kendala pada karyawannya dalam hal tejadinya keluar masuk pegawai dan kurangnya kinerja karyawan terkait kurang disiplinnya terhadap aturan perusahaan. Hal ini terkait dengan kepuasan kerja dan kinerja dari karyawan. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dalam pencarian dan pengumpulan data menggunakan sebuah metode kuesioner. Metode kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mencari tahu bagaimana faktor yang mendorong dalam kepuasan kerja dan kinerja dari karyawan serta mengukur tingkat yang dirasakannya dalam hal kepuasan kerja dan apa yang dilakukannya dalam hal kinerja dalam perusahaan. Dari hasil analisis atas apa yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Kepuasan Kerja memiliki korelasi atau hubungan yang kuat dengan satu varibel lainnya yaitu varibel Kinerja dengan besaran nilai koefisien dari korelasi sebesar 0,617. Hal ini dapat diartikan bahwa Kepuasan Kerja dapat berpengaruh terhadap Kinerja dari karyawan. Begitu juga sebaliknya Kinerja Karyawan dapat berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja dari karyawan.