Abstract:
PT X merupakan eksportir yang bergerak dalam bidang indsutri tekstil dengan capaian produksi
hingga 3000 yard per bulan. Untuk meningkatkan kapasitas produksinya PT. X berencana
melakukan ekspansi dengan membangun pabrik weaving yang berlokasi di Kab. Bandung. Dalam
perencanaanya terdapat 2 hal utama yang menjadi perhatian owner PT .X yaitu kekuatan pelat lantai
dan insulasi atap. Pada skripsi ini dilakukan penerapan value engineeringpada proyek pernbangunan
pabrik textile PT. X dengan tujuan untuk mernberiksn rekomendasi altematif terbaik pada item
pekerjaan pelat lantai dan insulasi atap sehingga nantinya mendapatkan alternatifyang optimal dari
segi biaya, mutu dan kinerja sebuah proyek. Penerapan value engineering dibagi menjadi 5 tahap
yaitu tahap informasi, tahap analisis fungsi, tahap kreativitas, tahap analisis, dan tahap presentasi.
Pada tahap analisis, setiap altematif direncanakan desain sttuktumya dan dihitung biayanya. Setelah
itu dilakukan evaluasi terhadap altematif yang ada dengan ktiteria - ktiteria desain untuk
mendapatkan altematif terpilih dengan menggunakan decision matrix. Pada sktipsi ini rekomendasi
altematif terbaik yang dihasilkan untuk item pekerjaan pelat lantai adalah dengan mengganti pelat
lantai bondex menjadi pelat lantai berongga hollow core-slab (HCS) dengan penghernatan biaya
9,76% atau sebesar Rp. 1.099.082.357,-. Pada item pekerjaan insulasi atap rekomendasi altematif
terbaik yang dihasilkan adalah dengan menambahksn insulasi atap foil/aminated alumunium bubble
(FLAB) dari desain awal yang hanya menggunakan penutup atap zincalume tanpa insulasi atap.
Pada altematif ini tidak terjadi penghematan biaya tetapi terjadi peningkatan fungsi bangunan
dengan efek kenaiksn biaya 3,49 % atau sebesar Rp. 132,266,667,-.