dc.description.abstract |
Go public adalah kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh emiten. Dalam go public terdapat suatu mekanisme di mana perusahaan untuk pertama kali mengeluarkan saham baru yang kemudian ditawarkan kepada publik yang dikenal dengan Initial Public Offering (IPO). Keuntungan yang diperoleh dari IPO adalah perusahaan akan memperoleh tambahan modal yang relatif lebih mudah dan secara otomatis perusahaan akan lebih dikenal publik. Pada penelitian ini, penulis tertarik untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan-perusahaan industri kelapa sawit yang go public di tahun 2013 melalui laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan, mengingat bahwa semakin banyaknya perusahaan internasional yang mencari minyak kelapa sawit ramah lingkungan sehingga memicu perusahaan-perusahaan minyak kelapa sawit di Indonesia melakukan investasi-investasi besar untuk meningkatkan kapasitas penyulingan minyak kelapa sawit. Oleh sebab itu, objek penelitian yang dipilih penulis adalah seluruh perusahaan kelapa sawit yang go public di tahun 2013. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses IPO masing-masing perusahaan dan mengetahui hasil analisis kinerja keuangan masing-masing perusahaan kelapa sawit baik sebelum maupun setelah perusahaan go public menggunakan analisis common size, analisis rasio keuangan, analisis economic value added, dan analisis arus kas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan gambaran bagi perusahaan-perusahaan industri kelapa sawit yang go public di tahun 2013 sehingga dapat mengelola kinerja keuangannya lebih baik di masa mendatang. Untuk mencapai hasil penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif sebagai metode penelitian dengan dimensi waktu studi longitudinal dan cross-sectional, dan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Metode deskriptif ini merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data yang menggambarkan karakteristik seseorang, keadaan dan situasi. Hasil dari penelitian serta pembahasan yang dilakukan adalah bahwa perusahaan yang memiliki kinerja terbaik dari analisis rasio maupun EVA adalah PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Sebaliknya, PT Multi Agro Gemlilang Plantation adalah perusahaan yang memiliki kinerja kurang baik dari analisis rasio keuangan perusahaan namun mampu menghasilkan penerimaan kas secara berturut-turut dari aktivitas pendanaan. PT Dharma Satya Nusantara Tbk adalah satu-satunya perusahaan yang mampu menghasilkan penerimaan kas dari aktivitas operasi dan pendanaan namun memiliki kinerja yang kurang baik pada analisis EVA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk adalah satu-satunya perusahaan yang mampu menghasilkan kenaikan kas bersih pada setara kas selama tiga tahun berturut-turut dan memiliki kinerja rasio yang cukup baik. |
en_US |