dc.description.abstract |
Merek mempunyai peranan penting dan merupakan aset terbesar bagi perusahaan, agar merek produk dapat bertahan lama dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif dan keluar sebagai pemenang, dibutuhkan konsumen yang memiliki tingkat customer retention terhadap merek yang tinggi. Perusahaan yang pandai dalam memanfaatkan komunitas akan membuahkan tingkat customer retention yang tinggi pula. Permasalahan dalam penelitian ini adalah peredaran Suzuki Satria F 150 mulai terganggu keberadaannya dengan kehadiran produk sepeda motor dari pabrik sebelah, Honda Sonic 150 R, mengingat penjualan Honda Sonic 150 R mengungguli produk Suzuki Satria F 150 yang menjadi tulang punggung bagi PT. Suzuki Indomobil Sales setelah menjadi raja satu dasawarsa lebih dalam urusan penjualan karena memang tidak memiliki pesaing yang berjenis sama yaitu sepeda motor jenis ayam jago. Apakah PT. Suzuki Indomobil Sales bisa bertahan daya saingnya dalam hal penjualan produk sepeda motor di Indonesia? Berdasarkan paparan tersebut, penulis menerapkan penelitian untuk menganalisis pengaruh brand community terhadap customer retention pada produk sepeda motor bermerek Suzuki Satria F 150. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif dan explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah komunitas merek Suzuki Satria F 150 Komunitas Suzuki Satria F150 HyperUnderbone Kaskus yang berjumlah 109 orang dan jumlah sampel yang diambil adalah sebesar 95 orang. Data akan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan teknik analisis central tendency mean untuk mengukur tingkat brand community yang memiliki tiga dimensi, yaitu consciousness of kind, ritual and tradition, dan moral responsibility, beserta tingkat customer retention. Akan digunakan pula teknik analisis regresi linier berganda yang disertai dengan uji asumsi klasik dan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh brand community terhadap customer retention. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa dari 3 dimensi variabel independen brand community yang ada, hanya terdapat 1 dimensi yang berpengaruh secara positif yaitu dimensi X2 (ritual and tradition) dari variabel independen brand community terhadap variabel Y (customer retention) dan 2 dimensi yang tidak berpengaruh secara positif yaitu dimensi X1 (consciousness of kind) dan X3 (moral responsibility) dari variabel independen brand community terhadap variabel Y (customer retention). Hampir semua indikator dari variabel brand community memiliki persepsi yang diterima dengan baik oleh para responden, tetapi variabel customer retention hampir semua indikatornya tidak memiliki penilaian yang diterima dengan baik oleh para responden. Berdasarkan kesimpulan tersebut, PT. Suzuki Indomobil Sales disarankan untuk sering memberikan penawaran program promosi kepada para customer, harus sering mengadakan acara-acara khusus yang menarik minat para pelanggan, dan juga harus berani memberikan reward/hadiah/perlakuan khusus kepada para pelanggan setianya. |
en_US |