Pemilihan pemasok bahan baku besi pada PT. Lion Marine Salvage dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wibisono, Yogi Yusuf
dc.contributor.author Octanasya, Tassya
dc.date.accessioned 2021-11-30T02:27:05Z
dc.date.available 2021-11-30T02:27:05Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40405
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12548
dc.description 5531 - FTI en_US
dc.description.abstract PT Lion Marine Salvage merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa marine service. Jasa yang ditawarkan berupa jasa pembangunan konstruksi. Dalam memenuhi kebutuhan akan proyek konstruksi tersebut dimana besi merupakan salah satu bahan baku utama bagi PT Lion Marine Salvage yang dikirim oleh Supplier B. Selama menjalin kerjasama perusahaan sering menemukan besi dengan kualitas yang kurang baik, ada nya ketidaksesuaian jumlah pemesanan, keterlambatan pengiriman dan respon yang lambat dari supplier B. Oleh karena itu, PT Lion Marine Salvage perlu melakukan pertimbangan untuk mengetahui prioritas supplier yang akan digunakan dalam memasok kebutuhan bahan baku besi. Metode Analytic Network Process (ANP) merupakan metode pengambilan keputusan yang mempertimbangkan banyak kriteria yang saling terkait dan akan menghasilkan keputusan prioritas supplier berdasarkan bobot kepentingan. Metode ini mampu memodelkan dan menggambarkan hubungan keterkaitan cluster dan node dalam bentuk jaringan. Berdasarkan hasil studi literatur dan wawancara, terdapat empat buah kriteria (harga, kualitas, pelayanan dan pengiriman) dan sepuluh subkriteria. Dengan metode ANP, diperoleh juga hubungan keterkaitan node pada satu cluster (inner dependence) dan hubungan keterkaitan node pada cluster yang berbeda (outer dependence). Berdasarkan model pemilihan supplier yang dikembangkan dilakukan penelitian oleh pengambil keputusan pada perbandingan berpasangan dan diperoleh bobot prioritas alternatif supplier. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Super Decision 2.10 dan diperoleh hasil bobot prioritas untuk supplier A 21,49%, supplier B 7,71%, supplier C 47,23% dan supplier D 23,55%. Dengan demikian, prioritas supplier pemasok bahan baku besi yang dapat diberikan kepada PT Lion Marine Salvage yaitu Supplier C, urutan kedua Supplier D, urutan ketiga Supplier A dan terakhir Supplier B. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Pemilihan Supplier en_US
dc.subject Bahan baku besi en_US
dc.subject Analytic Network Process (ANP) en_US
dc.title Pemilihan pemasok bahan baku besi pada PT. Lion Marine Salvage dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610155
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417057401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account