Abstract:
Perkembangan teknologi sekarang sangat pesat. Salah satu teknologi
yang diprediksi akan terus berkembang adalah teknologi finansial, berupa
pembayaran seluler. Mobile Payment X merupakan pembayaran seluler yang
didirikan pada tahun 2018 dan mendapatkan izin uang elektronik dan transfer dana
dari Bank Indonesia pada Januari 2020. Saat ini, Mobile Payment X memiliki
kesulitan untuk mencapai target jumlah pengguna yang telah ditentukan. Dari hasil
wawancara yang dilakukan dengan pihak Mobile Payment X disimpulkan bahwa
perlu adanya peningkatan niat pakai Mobile Payment X. Kemudian, berdasarkan
hasil wawancara dengan pengguna Mobile Payment X dan studi literatur yang
dilakukan, terdapat beberapa variabel yang diduga memengaruhi niat pakai Mobile
Payment X.
Terdapat tujuh (7) buah variabel yang digunakan yaitu performance
expectancy, effort expectancy, social influence, perceived cost, facilitating
condition, hedonic motivation, perceived risk, dan intention to use. Dari
penyebaran kuesioner, didapatkan 202 buah data yang dapat diolah. Setelah itu,
dilakukan pengujian model penelitian dengan menggunakan Structural Equation
Modeling dengan metode Partial Least Square (PLS-SEM). Hasil evaluasi
pengujian model pengukuran memberikan hasil bahwa model pengukuran sudah
valid dan reliabel.
Dari hasil evaluasi model struktural menunjukkan bahwa berdasarkan
analisis jalur, terdapat empat (4) buah variabel yang berpengaruh signifikan
terhadap niat pakai, yaitu performance expectancy, hedonic motivation, perceived
cost, dan perceived risk. Berdasarkan variabel yang memengaruhi niat beli,
terdapat 10 buah usulan peningkatan niat pakai yang didapat diterapkan, meliputi
edukasi Mobile Payment X, fitur tambahan, dan informasi tambahan.