Pengembangan karakteristik tindak pidana korupsi pada proyek konstruksi di Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Felix
dc.contributor.author Salim, Antonio Adrian
dc.date.accessioned 2021-11-25T07:24:38Z
dc.date.available 2021-11-25T07:24:38Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40624
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12518
dc.description 6593 - FTS en_US
dc.description.abstract Salah satu masalah yang menghambat pekerjaan proyek konstruksi di Indonesia adalah korupsi. Korupsi dapat mengakibatkan berbagai dampak buruk dalam pekerjaan proyek konstruksi, seperti nilai kontrak proyek menjadi lebih tinggi dari yang seharusnya, hasil kinerja dan kualitas yang rendah, bahkan sampai pada kegagalan bangunan. Selain itu, korupsi dapat menghambat pembangunan infrastruktur sehingga menunda dan mengurangi hasil yang diharapkan dari investasi suatu proyek konstruksi. Setiap proyek konstruksi mempunyai keunikan tersendiri, yang dapat menjadi peluang terjadinya korupsi. Dengan mempelajari berbagai karakteristik dan kerentanan dalam proyek konstruksi, kita dapat mencegah kemungkinan munculnya tindak pidana korupsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik tindak pidana korupsi pada proyekkonstruksi di Indonesia. Data pada penelitian ini diperoleh dari situs web : https://putusan.mahkamahagung.go.id/ dengan batasan masalah berupa kasus proyek konstruksi yang telah mencapai proses pengadilan. Analisis yang dilakukan dari 27 kasus yang didapatkan memberikan kesimpulan bahwa jenis proyek infrastruktur dengan tipe kepemilikan berupa penyedia jasa swasta dan pengguna jasa pemerintah merupakan yang paling rentan terjadi tindak pidana korupsi. Pulau Sulawesi merupakan lokasi proyek konstruksi yang paling sering terlibat tindak pidana korupsi. Kerentanan tindak pidana korupsi pada proyek konstruksi paling sering terjadi pada tahap konstruksi dengan bentuk korupsinya berupa kelalaian (Proffesional Neglience). Kerugian yang ditimbulkan akibat tindak pidana korupsi jika dibandingkan dengan nilai awal proyek berada di antara 1,24% sampai 95,31%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject karakteristiK en_US
dc.subject kerentanan en_US
dc.subject tindak pidana korupsi en_US
dc.subject proyek konstruksi en_US
dc.title Pengembangan karakteristik tindak pidana korupsi pada proyek konstruksi di Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410155
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427028205
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account