Abstract:
Kompensasi finansial langsung merupakan bagian penting yang perlu menjadi perhatian perusahaan karena kenyamanan karyawan untuk bekerja di suatu perusahaan salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah gaji yang diterima. Jika karyawan merasa tidak nyaman maka mereka akan berkeinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan karena tingkat turnover yang tinggi dapat berdampak negatif bagi perusahaan. Sehingga perusahaan harus mempertimbangkan besaran gaji yang sesuai untuk balas jasa terhadap karyawannya. DS Garment merupakan perusahaan garment yang menerima makloon dari perusahaan lain. Perusahaan ini berlokasi di Taman Holis Indah Bandung, sudah berdiri sejak tahun 2005. DS Garment mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan produk yang berkualitas dan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen-konsumennya. Sudah ada 4 perusahaan utama yang mempercayai sebagian produksinya diserahkan kepada DS Garment. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari kompensasi finansial langsung terhadap turnover intention karyawan di DS Garment. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, kuesioner, dan observasi. Penelitian ini menggunakan keseluruhan populasi yang berjumlah 30 responden. Kompensasi finansial langsung di perusahaan berada di tahap yang kurang baik karena sebagian besar karyawan merasa kompensasi finansial langsung yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan untuk tingkat turnover di perusahaan masih cukup tinggi berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap owner. Hal ini tentu saja akan menghambat kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tingkat turnover intention yang tinggi di DS Garment dipengaruhi oleh kompensasi finansial langsung. Terlihat dari hasil uji regresi linier sederhana bahwa nilai yang ditunjukan signifikan sehingga membuktikan adanya pengaruh negatif dari kompensasi finansial langsung terhadap turnover intention. Dengan hasil uji koefisien determinasi sebesar 63,5%. Oleh karena itu perusahaan disarankan untuk memperhatikan kompensasi finansial langsung yang diberikan kepada karyawan agar tingkat turnover intention dapat dikurangi.