dc.description.abstract |
Permukiman Dipati Ukur merupakan suatu lahan hunian yang terbentuk secara informal di sekitar area Dipati Ukur, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung. Kondisi permukiman yang ditempati oleh berbagai elemen fisik spasial seperti rumah tinggal, rumah makan, dan warung yang tanpa disadari membentuk suatu ruang yang digunakan oleh pengguna dalam beraktivitas antar pengguna. Pembentukan ruang di permukiman Dipati Ukur berupa gang, yang tidak hanya difungsikan sebagai sirkulasi pejalan kaki yang menghubung bangunan di sekitarnya, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial. Ruang gang yang terbentuk di permukiman Dipati Ukur merupakan hasil dari tata letak dari elemen fisik spasial yang terbentuk oleh antarmuka bangunan dan dinding hingga antar kedua muka bangunan.
Pola aktivitas yang menempati ruang-ruang tertentu secara terus-menerus, menunjukkan adanya upaya dari pengguna, yaitu memanfaatkan bentuk ruang yang ada sebagai place. Place yang ditempati oleh pola aktivitas dimaknai sebagai ruang interaksi antara individu maupun kelompok. Hal ini mengakibatkan terjadinya transformasi dari space yang ada menjadi place. Perubahan space menjadi place yang terjadi secara umum dipengaruhi oleh beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dari suatu ruang tertentu di pemukiman seperti kualitas ruang dan kondisi lingkungan sehingga mempengaruhi kehadiran placemaking yang ditunjukkan oleh elemen dan kriteria dari placemaking yang terdapat di dalam pemukiman.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan ruang yang terbentuk di permukiman Dipati Ukur untuk mengetahui perubahan dari space menjadi place yang dimanfaatkan sebagai ruang interaksi sosial oleh pengguna untuk berinteraksi dan beraktivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif untuk mengklasifikasi dan menginventarisasi keberadaan placemaking pada ruang yang terbentuk dalam permukiman kampung kota. Melalui indikator elemen dan kriteria dari placemaking, sehingga dapat mengetahui pembentukan dan pemanfaatan ruang yang terjadi pada space menjadi place yang ditempati oleh berbagai pengguna secara terus menerus. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada pembentukan dan pemanfaatan ruang terbatas menjadi place terdapat placemaking yang mendukung perkembangan dari permukiman Dipati Ukur. |
en_US |