Usulan pemilihan supplier fresh milk pada PT. Heavenly Nutrition Indonesia menggunakan metode Analytical Network Process (ANP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitompul, Carles
dc.contributor.author Kartika, Nicholas Putra
dc.date.accessioned 2021-10-14T07:31:36Z
dc.date.available 2021-10-14T07:31:36Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other NPM2017610192
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12475
dc.description Sitompul, Carles en_US
dc.description.abstract PT. Heavenly Nutrition Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada industri makanan dan minuman dengan produk utamanya yaitu yoghurt. Berdasarkan wawancara dengan pihak PT. Heavenly Nutrition Indonesia, supplier yang menjadi pemasok bahan baku fresh milk, yaitu supplier A mengalami penurunan performansi. Penurunan performansi ini berupa supplier yang tidak tepat waktu dalam mengirimkan bahan baku ke perusahaan. Hal ini berakibatkan terganggunya proses produksi perusahaan dan menyebabkan perusahaan mengalami penurunan service level yang berujung kepada lost sales. Oleh karena itu, perusahaan ingin melakukan evaluasi kembali alternatif-alternatif supplier yang ada saat ini untuk mengetahui rekomendasi supplier utama. Saat ini, terdapat lima alternatif supplier yang akan dievaluasi yaitu supplier A, supplier B, supplier C, supplier D, dan supplier E. Pemilihan alternatif supplier mempertimbangkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan PT. Heavenly Nutrition Indonesia. Metode Analytical Network Process (ANP) akan digunakan untuk menyelesaikan penelitian pengambilan keputusan ini. Metode ANP mempertimbangkan hubungan antar kriteria dan subkriteria. Model ANP dibuat berdasarkan identifikasi kriteria dan subkriteria beserta dengan hubungan keterkaitan yang ada melalui wawancara dengan pihak pengambil keputusan. Terdapat hubungan inner dependence dan outer dependence dalam model pengambilan keputusan yang dirancang. Proses identifikasi kriteria dan subkriteria menghasilkan 5 kriteria, 14 subkriteria, dan 23 hubungan keterkaitan pada model pengambilan keputusan. Berdasarkan identifikasi kriteria dan subkriteria, dilakukan pengisian kuesioner oleh pengambil keputusan. Hasil kuesioner dibuat menjadi matriks perbandingan berpasangan dan digunakan untuk pengolahan data. Berdasarkan perhitungan diperoleh bobot performansi supplier A adalah 0,21301, supplier B adalah 0,16929, supplier C adalah 0,14560, supplier D adalah 0,16655, dan supplier E adalah 0,30555. Berdasarkan hasil tersebut, supplier E memiliki bobot performansi tertinggi. Supplier yang memiliki nilai bobot performansi paling tinggi merupakan supplier yang mempunyai performansi paling baik. Oleh karena itu, didapat kesimpulan bahwa supplier yang terpilih menjadi supplier utama adalah supplier E. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Pengambilan Keputusan en_US
dc.subject Supplier en_US
dc.subject Fresh Milk en_US
dc.subject ANP en_US
dc.title Usulan pemilihan supplier fresh milk pada PT. Heavenly Nutrition Indonesia menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610192
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409037701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account