Perancangan produk alat bantu olahraga kalistenik menggunakan metode design thinking

Show simple item record

dc.contributor.advisor Theopilus, Yansen
dc.contributor.author Pranata, Ignatius Kevin
dc.date.accessioned 2021-10-14T07:23:50Z
dc.date.available 2021-10-14T07:23:50Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40465
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12474
dc.description 5111 - FTI en_US
dc.description.abstract Olahraga kalistenik dikenal karena kepraktisannya, beban yang dibutuhkan cukup menggunakan beban tubuh. Pada masa kini kerap kali pegiat kalistenik terhambat untuk melakukan olahraga kalistenik karena keterbatasan waktu, sehingga harus melakukan olahraga ini di rumah. Namun, melakukan kalistenik di rumah tidak mudah karena memerlukan alat bantu dan kerap kali alat bantu yang ada dipasaran kurang memenuhi kebutuhan penguna. Kondisi ini diperburuk dengan pandemi COVID-19, yang membatasi aktivitas manusia di luar rumah. Hingga saat ini, belum ada alat bantu kalistenik yang praktis untuk mengakomodasi banyak gerakan kalistenik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk alat bantu olahraga kalistenik menggunakan metode design thinking. Metode design thinking digunakan karena mengedepankan kerangka berpikir dari sudut pandang pengguna serta memfokuskan pada penghadiran solusi yang kreatif. Dalam penelitian ini dilakukan proses emphatize dengan melaksanakan observasi serta wawancara. Setelah mendapatkan data mengenai kebutuhan pengguna proses berikutnya di lanjutkan ke dalam tahap define. Pada tahap ini disusun diagram afinitas serta relative importance, agar dapat melihat kebutuhan yang perlu ditangani. Pada tahap ketiga dilakukan ideate pada tahap ini dilakukan FGD untuk menemukan ide-ide yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pada tahap ini dihasilkan desain produk berupa alat bantu adjustable, praktis, dan kokoh yang mampu mengakomodasi 13 gerakan olahraga kalistenik di rumah. Berlanjut ke tahap keempat yakni Prototype dimana pada tahap ini dibuat dua jenis prototype yaitu analytical prototype dan physical prototype. Proses selanjutnya adalah Test dimana pada prototype diuji menggunakan functionality testing dan usability testing. Functionality testing menggunakan metode strength test pada solidworks, sedangkan usability testing menggunakan metode task completion dan USE questionnaire. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan functionality testing alat bantu dapat dikatakan layak guna karena mampu menopang berat hingga 300kg. Sedangkan berdasarkan usability testing didapatkan nilai effectiveness sebesar 94,79%, efficiency sebesar 100%, usefulness sebesar 6,15 dari 7 dan satisfaction sebesar 6,07 dari 7. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Kalistenik en_US
dc.subject Design Thinking en_US
dc.subject Usability Testin en_US
dc.subject Functionality Testing en_US
dc.subject Perancangan Produk en_US
dc.title Perancangan produk alat bantu olahraga kalistenik menggunakan metode design thinking en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610190
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426059402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account