Abstract:
Radix Haircut merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa barbershop. Radix Haircut memiliki pangsa pasar yaitu remaja di kota Bandung dengan mengusung tema yang unik berupa penggunaan shipping container yang menjadi bangunan utama Radix Haircut. Perusahaan ini mengalami masalah berupa sikap kurang disiplin dari para pegawainya seperti absensi dan keterlambatan pegawai. Akibatnya Radix Haircut kerap mengalami kerugian dengan adanya kehilangan beberapa konsumen diakibatkan oleh absensi dan keterlambatan pegawai tersebut. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya kelonggaran yang diberikan atasan kepada pegawainya. Pada penelitian ini, penulis ingin mengusulkan kepada perusahaan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang paling cocok untuk diterapkan perusahaan pada saat ini. Tipe gaya kepemimpinan terbagi menjadi dua yaitu gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional. Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui gaya kepemimpinan apa yang terterap di perusahaan dan melakukan pembandingan kedua tipe gaya kepemimpinan tersebut guna mengetahui gaya kepemimpinan yang cocok diterapkan di perusahaan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode exploratory karena penulis belum memperoleh data awal atau informasi yang cukup mengenai objek yang akan diteliti sehingga belum mempunyai gambaran sama sekali mengenai hal yang akan diteliti. Selain itu penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Data awal diperoleh dengan cara melakukan observasi atau pengamatan langsung karena sehubungan dengan objek penelitian adalah perusahaan yang dimiliki oleh sahabat penulis sendiri. Setelah dilakukan penelitian maka penulis mengetahui bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan Radix Haircut cenderung kearah gaya kepemimpinan transformasional. Dari penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa dengan kondisi dan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan saat ini, penulis menilai bahwa pimpinan sebaiknya menerapkan gaya kepemimpinan transaksional. Kepemimpinan transaksional merupakan persepsi para pegawai terhadap perilaku pemimpin dalam mengarahkan pegawainya untuk bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan. Sementara dari hasil olah data yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai Radix Haircut masih tergolong rendah dan belum memenuhi standar yang diinginkan pimpinan.