Perancangan strategi pemasaran dengan menggunakan metode QSPM dan SWOT pada Kedai Kopi Siliwangi

Show simple item record

dc.contributor.author Jackson, Kenny
dc.date.accessioned 2021-10-13T04:18:34Z
dc.date.available 2021-10-13T04:18:34Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40525
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12444
dc.description 5171 - FTI en_US
dc.description.abstract Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya, dengan kontribusi tertinggi pada sektor UMKM. Bertambahnya jumlah UMKM dikarenakan adanya peluang usaha baru yang terbuka akibat trend, seperti usaha kedai kopi. Kedai Kopi Siliwangi merupakan kedai yang terletak di Kota Bandung dan sudah bergerak sejak tahun 2016. Walaupun kedai sudah bergerak cukup lama, pendapatan yang dihasilkan masih berada di bawah target yang ditetapkan, bahkan mengalami penurunan. Hal ini diduga kedai mengalami kesulitan mendapatkan konsumen baru, dengan strategi pemasaran yang belum jelas. Selain itu, terdapat keberadaan kompetitor dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang dan mengusulkan strategi pemasaran yang tepat digunakan oleh kedai. Dalam merancang usulan strategi, metode marketing mix digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal, sedangkan Five Force’s Porter Model digunakan untuk mengidentifikasi faktor eksternal. Lalu dibuatlah matriks IFE-EFE-IE untuk mengetahui bobot pada setiap faktor, posisi kedai dan alternatif yang dapat digunakan, sesuai dengan faktor internal dan eksternal kedai. Berdasarkan alternatif tersebut, usulan strategi akan dirancang menggunakan Matriks TOWS, dan di evaluasi dengan memberikan rating terhadap setiap alternatif strategi menggunakan Matriks QSPM, sehingga alternatif terbaik dapat diketahui. Setelah penelitian dilakukan, telah diketahui bahwa posisi kedai sekarang merupakan grow and builds, sehingga terdapat tiga alternatif strategi yang dapat dipertimbangkan. Hasil dari Matriks QSPM merupakan penilaian ketertarikan dari setiap alternatif, di mana market penetration memberikan nilai sebesar 6,461, market development sebesar 7,76, dan product development sebesar 7,367. Tetapi, hanya market development dan product development yang dipertimbangkan, karena memiliki nilai ketertarikan tertinggi. Usulan strategi market development yang diberikan ialah mencoba menjadikan produk substitusi menjadi produk utamanya, membuka bazaar, merancang strategi periklanan, dan merekrut staff pemasaran. Usulan product development yang diberikan ialah menambahkan variasi produk, menyediakan layanan kartu membership, dan melakukan kolaborasi dengan perusahaan lai en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan strategi pemasaran dengan menggunakan metode QSPM dan SWOT pada Kedai Kopi Siliwangi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016610203
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0418048102
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account