Abstract:
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya, dengan kontribusi tertinggi pada sektor UMKM. Bertambahnya jumlah UMKM dikarenakan adanya peluang usaha baru yang terbuka akibat trend, seperti usaha kedai kopi. Kedai Kopi Siliwangi merupakan kedai yang terletak di Kota Bandung dan sudah bergerak sejak tahun 2016. Walaupun kedai sudah bergerak cukup lama, pendapatan yang dihasilkan masih berada di bawah target yang ditetapkan, bahkan mengalami penurunan. Hal ini diduga kedai mengalami kesulitan mendapatkan konsumen baru, dengan strategi pemasaran yang belum jelas. Selain itu, terdapat keberadaan kompetitor dalam jumlah yang banyak.
Tujuan dari penelitian ini ialah merancang dan mengusulkan strategi pemasaran yang tepat digunakan oleh kedai. Dalam merancang usulan strategi, metode marketing mix digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal, sedangkan Five Force’s Porter Model digunakan untuk mengidentifikasi faktor eksternal. Lalu dibuatlah matriks IFE-EFE-IE untuk mengetahui bobot pada setiap faktor, posisi kedai dan alternatif yang dapat digunakan, sesuai dengan faktor internal dan eksternal kedai. Berdasarkan alternatif tersebut, usulan strategi akan dirancang menggunakan Matriks TOWS, dan di evaluasi dengan memberikan rating terhadap setiap alternatif strategi menggunakan Matriks QSPM, sehingga alternatif terbaik dapat diketahui.
Setelah penelitian dilakukan, telah diketahui bahwa posisi kedai sekarang merupakan grow and builds, sehingga terdapat tiga alternatif strategi yang dapat dipertimbangkan. Hasil dari Matriks QSPM merupakan penilaian ketertarikan dari setiap alternatif, di mana market penetration memberikan nilai sebesar 6,461, market development sebesar 7,76, dan product development sebesar 7,367. Tetapi, hanya market development dan product development yang dipertimbangkan, karena memiliki nilai ketertarikan tertinggi. Usulan strategi market development yang diberikan ialah mencoba menjadikan produk substitusi menjadi produk utamanya, membuka bazaar, merancang strategi periklanan, dan merekrut staff pemasaran. Usulan product development yang diberikan ialah menambahkan variasi produk, menyediakan layanan kartu membership, dan melakukan kolaborasi dengan perusahaan lai