Abstract:
Toko X merupakan sebuah usaha retail yang menjual perlengkapan dan aksesoris
komputer yang terletak di Kota Bandung. Sekitar 50% dari total pendapatan Toko X berasal
dari hasil penjualan tinta printer dan 50% sisanya berasal dari produk lainnya. Untuk
mendapatkan produk tinta printer, Toko X bekerja sama dengan Supplier A, Supplier B,
dan Supplier C. Supplier A merupakan supplier utama Toko X dan kedua supplier lainnya
merupakan supplier cadangan. Toko X beberapa kali mengalami keluhan dari
pelanggannya akibat dari tidak tersedianya produk yang dipesan dan beberapa produk
yang harus dikembalikan karena cacat. Keluhan yang dialami Toko X diduga disebabkan
oleh kurang baiknya performansi supplier utama penyedia tinta printer. Oleh karena itu,
perusahaan ingin melakukan evaluasi untuk mempertimbangkan apakah perlu dilakukan
penggantian supplier utama.
Metode Analytic Network Process (ANP) digunakan untuk memodelkan pemilihan
supplier yang dilakukan oleh pengambil keputusan pada Toko X dimana didapatkan 4
kriteria yaitu harga, kualitas, kelengkapan, dan pelayanan. Keempat kriteria tersebut
masing-masing memiliki sub kriteria dimana didapatkan total sub krtieria sebanyak 13.
Selain itu, terdapat juga hubungan keterkaitan berupa inner dependence dan outer
dependence. Terdapat 2 hubungan inner dependence dan 3 hubungan outer dependence.
Seluruh kriteria, sub kriteria, dan hubungan keterkaitan ini digunakan dalam pembuatan
kuesioner perbandingan berpasangan yang akan dinilai oleh pengambil keputusan yaitu
pemilik Toko X.
Setelah pengisian sudah dilakukan secara konsisten, dilakukan pengolahan data
untuk mendapatkan nilai eigen vector dan consistency ratio dan dilanjutkan untuk
mendapatkan nilai supermatrix untuk dapat mengetahui prioritas pemilihan supplier.
Pengolahan data ini dilakukan dengan menggunakan software SuperDecisions 2.10.
Setelah melakukan pengolahan data, didapatkan prioritas pemilihan yaitu Supplier B
dengan bobot 0,40792, Supplier C dengan bobot 0,37295, dan Supplier A dengan bobot
0,21913. Urutan prioritas tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Toko
X untuk melakukan pemilihan supplier.