Abstract:
PT. NT merupakan salah satu perusahaan supplier utama dari PT. T yang
bergerak pada industri otomotif. Barang yang di produksi oleh PT. NT merupakan part
mobil yang dibuat dengan menggunakan teknik stamping. Dengan adanya demand yang
besar setiap bulannya, PT. NT harus melakukan kerjasama dengan perusahaan lain.
Sebagai perusahaan supplier yang dipercaya, PT. NT tidak mungkin langsung mengganti
supplier apabila terjadi kesalahan (defect part, delay delivery) dikarenakan biaya yang
dikeluarkan untuk mengganti supplier akan besar. Selain itu, kualitas yang dihasilkan
supplier baru juga mungkin tidak sebaik supplier kepercayaannya. Maka dari itu,
perusahaan perlu menerapkan Supplier Relationship Management (SRM). Penilitian ini
merancang strategi SRM untuk ketiga buah perusahaan supplier yang memproduksi part
terpenting bagi perusahaan.
Perancangan strategi SRM dilakukan melalui empat tahap, yaitu menggunakan
metode Five Porter Forces, SWOT Matrix, Roadmap, dan managerial implication. Data
yang digunakan dalam perancangan strategi tersebut merupakan data audit perusahaan
lima tahun terakhir serta data keadaan di Indonesia sekarang ini. Strategi dalam SWOT
Matrix kemudian akan dikelompokkan berdasarkan jangka waktu untuk diterapkannya.
Roadmap strategy diancang untuk lima tahun kedepan. Roadmap strategy kemudian akan
dianalisis berdasarkan dampak positif dan negatifnya apabila diterapkan kedalam
perusahaan supplier sebagai indikasi dari dampak manajerial perusahaan.
Dari roadmap strategy yang telah dibuat, didapatkan rata-rata 9 strategi untuk
jangka pendek dan 9 strategi untuk jangka panjang bagi ketiga perusahaan. Strategi SRM
yang telah di ringkas kedalam roadmap dapat mengatasi beberapa masalah seperti
pengurangan defect part, komunikasi antar perusahaan, serta beberapa masalah lainnya.
Untuk dapat menerapkan strategi SRM tersebut, maka PT. NT harus terlebih dahulu
melakukan negosiasi dengan perusahaan supplier yang bersangkutan.