Abstract:
Meningkatnya pertumbuhan transaksi non-tunai di Indonesia mendorong para
pelaku bisnis untuk terus berinovasi membuat dompet digital (E-wallet). Dompet digital
sangat populer digunakan untuk melakukan pembayaran berbagai macam transaksi
dengan cepat, aman, dan praktis hanya menggunakan smartphone saja. LinkAja
merupakan salah satu brand E-wallet yang telah mendapat izin resmi dari Bank Indonesia
untuk bertransaksi. Meskipun LinkAja merupakan produk dari gabungan beberapa Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2017, namun faktanya LinkAja memiliki pengguna
aktif yang paling sedikit dibandingkan E-wallet lainnya seperti Go-Pay, OVO dan terutama
DANA yang baru muncul pada tahun 2019.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel yang
mempengaruhi penggunaan E-wallet LinkAja dengan menggunakan model Unified Theory
of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2) yang dikembangkan oleh Venkatesh
et al pada tahun 2012 dengan memfokuskan pada variabel performance expectancy, effort
expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value, dan
habit terhadap behavioral intention. Serta variabel facilitating condition, habit, dan
behavioral intention terhadap use behavior. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan
teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif yang menggunakan
Partial Least Square-Scructural Equation Model (PLS-SEM) dengan 144 sampel pengguna
LinkAja.
Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu, social influence dan habit berpengaruh
secara signifikan terhadap behavioral intention. Variabel facilitating condition, habit, dan
behavioral intention berpengaruh secara signifikan terhadap use behavior. Variabel
performance expectancy, effort expectancy, facilitating condition, hedonic motivation, dan
price value tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention.