Abstract:
Di tahun 2019, kontribusi sektor transportasi udara menjadi salah satu dari 2 jenis
transportasi dengan nilai kontribusi terbesar dalam perekonomian bangsa Indonesia, yaitu
38,12%. Laporan data PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menunjukkan jumlah
keberangkatan pesawat dan penumpang relatif mengalami peningkatan dari tahun 2014-
2018. Flight Information Display System (FIDS) merupakan salah satu sistem informasi
penting dan wajib di bandar udara. Perangkat tersebut memiliki fungsi utama menampilkan
informasi status penerbangan kepada para penumpang pesawat. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan komunikasi dan efisiensi waktu para penumpang dalam mengetahui
informasi status penerbangan. Untuk memperoleh efisiensi waktu tersebut, sisi ergonomis
dari visual display perangkat FIDS diperhatikan untuk meningkatkan kemudahan interaksi
para penumpang dengan perangkat tersebut.
Dalam mengidentifikasi perancangan perangkat FIDS, metode eksperimen yang
digunakan adalah desain faktorial. Peneliti melibatkan 3 faktor yang dianggap
mempengaruhi efisiensi waktu pembacaan, yaitu kombinasi warna background dan tulisan,
susunan baris, serta susunan kolom. Ketiga faktor memiliki jumlah level yang berbeda.
Jumlah perlakuan yang terbentuk adalah 16 perlakuan. Pengumpulan data melibatkan
partisipan dengan jenis mixed design subject. Dua buah data yang dikumpulkan
merupakan indikator dari efisiensi waktu, yaitu “Time to First Fixation” dan “Total Fixation”.
Setiap kelompok faktor pada kedua data akan diuji perbedaan reratanya menggunakan uji
ANOVA. Kelompok faktor yang memiliki perbedaan rerata akan diuji kembali dengan uji
post-hoc untuk menentukan kelompok faktor mana yang memiliki perbedaan signifikan
terhadap efisiensi waktu.
Berdasarkan hasil pengujian Mixed Design ANOVA dan uji post-hoc untuk kedua
data, dihasilkan kesamaan level faktor kombinasi warna background dan tulisan dengan
efisiensi waktu terbaik adalah kombinasi warna gelap pada background dan terang pada
tulisan, sedangkan untuk level faktor susunan kolom adalah kolom “Flight-Time-
Destination”. Untuk faktor susunan baris, hasil ANOVA pada kedua data memiliki hasil
yang berbeda. Maka dari itu, dilakukan analisa kualitatif terkait level faktor susunan baris
dengan hasil efisiensi waktu terbaik. Analisis kualitatif yang dimaksud berupa heatmaps
dan gaze plot. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa baris berdasarkan abjad nomor
maskapai merupakan level terbaik karena bagian visual display perangkat FIDS dengan
frekuensi fiksasi tertinggi ditempatkan sesuai pada titik awal alur pembacaan partisipan.