Penentuan selang waktu uji kewaspadaan dengan PC-PVT 2.0 pada durasi tidur yang dibatasi : studi di simulator kereta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Siswanto, Daniel
dc.contributor.author Aditya, Kevin
dc.date.accessioned 2021-10-06T08:44:02Z
dc.date.available 2021-10-06T08:44:02Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40515
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12424
dc.description 5161 - FTI en_US
dc.description.abstract Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang diandalkan oleh masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, pengguna kereta api di Indonesia selalu mengalami peningkatan, namun masih terdapat masalah kecelakaan dari tahun ke tahun yang dapat menyebabkan banyaknya kematian serta kerugian materi. Sebagian besar kecelakaan di lingkup perkeretaapian disebabkan oleh kesalahan manusia. Kesalahan manusia tersebut diakibatkan karena faktor kelelahan. Manifestasi dari kelelahan akan menyebabkan kantuk. Selain itu, monotonitas yang merupakan karakteristik pekerjaan akan meningkatkan kelelahan fisik dan mental yang dapat meningkatkan risiko keselamatan. Akibat dari faktor kantuk, kelelahan, dan monotonitas tersebut menyebabkan kewaspadaan menurun. Penurunan kewaspadaan akan berdampak pada turunnya performansi kerja yang juga berhubungan dengan keselamatan kerja. Penurunan kewaspadaan dapat diukur dengan menggunakan PC-PVT 2.0. Tujuan penelitian ini adalah menentukan selang waktu pengujian kewaspadaan dengan PC-PVT 2.0 pada durasi tidur yang dibatasi. Penelitian ini dilakukan dengan simulator kereta api yang melibatkan 6 orang partisipan dengan durasi simulasi selama 120 menit dalam kondisi terkontrol. Setiap partisipan mengalami 6 perlakuan untuk durasi tidur kurang dan cukup serta selang waktu uji setiap 30, 60 dan 120 menit. Selama melakukan simulasi, akan dilakukan juga pengukuran denyut jantung dengan menggunakan Fitbit. Tingkat kewaspadaan diukur dengan Psychomotor Vigiliance Task (PVT) dengan durasi 5 menit yang hasilnya adalah rata-rata waktu reaksi dan persentase minor lapses. Performansi mengemudi diukur dari persentase speeding. Kondisi fisiologis akan diukur dengan rata-rata denyut jantung. Hasil pengukuran diolah dengan menggunakan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dan Analysis of Variance (ANOVA) untuk menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel durasi tidur dan selang waktu uji terhadap rata-rata waktu reaksi, persentase minor lapses, persentase speeding, dan rata-rata denyut jantung. Dengan nilai α = 0,05, hasil uji ANOVA selang waktu uji untuk rata-rata waktu reaksi menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,006. Pengujian dilanjutkan dengan uji Post-Hoc, untuk menentukan selang waktu uji terbaik. Terdapat perbedaan yang signifikan antara selang waktu uji 60 menit dengan 120 menit, hal tersebut berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,006. Pengujian MANOVA dan ANOVA menghasilkan selang waktu uji berpengaruh terhadap rata-rata waktu reaksi. Hasil uji Post-Hoc yang menunjukkan nilai rata-rata waktu reaksi terbaik adalah selang waktu uji 60 menit yaitu sebesar 336,886 ms. Dengan tidak adanya interaksi antara selang waktu uji dengan durasi tidur, maka menunjukkan selang waktu uji pengujian kewaspadaan terbaik dengan PC PVT 2.0 pada durasi tidur kurang maupun cukup adalah 60 menit. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Tingkat Kewaspadaan en_US
dc.subject Selang Waktu Uji en_US
dc.subject PC PVT 2.0 en_US
dc.title Penentuan selang waktu uji kewaspadaan dengan PC-PVT 2.0 pada durasi tidur yang dibatasi : studi di simulator kereta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016610172
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425057601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account