Pengembangan model heterogeneous vehicle routing problem multi trip dalam konteks logistik perkotaan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Fran
dc.contributor.advisor Tjandra, Sugih Sudharma
dc.contributor.author Kurnia, Wendy
dc.date.accessioned 2021-10-01T07:08:54Z
dc.date.available 2021-10-01T07:08:54Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40425
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12410
dc.description 5071 - FTI en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan salah satu negara dengan peningkatan laju urbanisasi di kota-kota besar yang cukup tinggi. Meningkatnya laju urbanisasi di kota-kota besar akan berdampak pada meningkatnya pemenuhan kebutuhan masyarakat, meningkatnya kegiatan distribusi barang, meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan pengirim barang, serta meningkatnya tingkat kemacetan di kota tersebut. Hal ini nantinya akan berdampak pada kondisi kota yang semakin macet. Untuk menyelesaikan permasalahan kondisi tersebut, maka dikenalkanlah konsep Logistik Perkotaan (City Logistic) untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini. Konsep Logistik Perkotaan membantu mengurangi kemacetan yang dihasilkan dari kegiatan distribusi, dengan menyarankan penggunaan kendaraan kecil untuk melayani konsumen yang berada di wilayah kemacetan. Dikarenakan kapasitas angkut kendaraan kecil dan jumlah konsumen yang dilayani sangat terbatas, maka pihak perusahaan tentunya menginginkan utilitas penggunaan kendaraan kecil semaksimal mungkin. Salah satu contoh penyelesaian dari penyelesaian tersebut yaitu dengan mengijinkan kendaraan kecil beroperasi lebih dari 1 kali dalam 1 hari, hal ini sering dimodelkan sebagai Multi Trip. Terdapat kenyataan bahwa banyak sekali perusahaan yang memiliki lebih dari 1 jenis kendaraan pengirim atau sering disebut dengan kendaraan yang Heterogen. Maksimasi utilitas dan pemilihan kendaraan sangat berpengaruh pada biaya kegiatan distribusi. Dengan mengkombinasikan Multi Trip, kendaraan yang Heterogen, dan konteks Logistik Perkotaan, diharapkan model yang dibangun dapat membantu pihak perusahaan dalam mendapatkan biaya distribusi yang paling rendah serta dapat mengurangi tingkat kemacetan yang dihasilkan dari kegiatan distribusinya. Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan model Heterogeneous Vehicle Routing Problem Multi Trip (HVRPMT) yang belum mempertimbangkan kemacetan, menjadi mempertimbangkan kemacetan. Pengembangan model HVRPMT yang mempertimbangkan kemacetan berhasil meminimasi biaya distribusi dan mengurangi tingkat kemacetan yang dihasilkan. Dengan menggunakan software AMPL, hasil perhitungan dari 20 kasus yang dibangun terhadap model HVRPMT yang mempertimbangkan kemacetan dan model HVRPMT yang tidak mempertimbangkan kemacetan, berhasil mengurangi nilai total kemacetan yang dihasilkan dengan rata-rata 8,134%, meskipun harus mengorbankan biaya total distribusi yang mengalami kenaikan dengan rata-rata 3,519%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Pengembangan model heterogeneous vehicle routing problem multi trip dalam konteks logistik perkotaan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016610158
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403119102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424077103
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account