Abstract:
PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di industri pesawat
terbang. Perusahaan ini menerapkan strategi lean manufacturing sejak tahun 2012, namun
hasil yang diperoleh belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini ditunjukkan pada data
KPI (Key Performance Indicator) di bulan Januari – Mei 2019 yang belum sesuai dengan
yang ditargetkan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan evaluasi penerapan lean
manufacturing di PT XYZ dan perancangan upaya perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
tersebut.
Evaluasi penerapan lean manufacturing dilakukan dengan menggunakan LESAT
(Lean Enterprise Self-Assessment Tool). LESAT merupakan suatu alat komprehensif yang
menilai kondisi “lean” perusahaan saat ini serta menilai kesiapan perusahaan untuk
melakukan perubahan. Dalam LESAT terdapat lima buah tahapan yaitu tahap
pendahuluan, tahap perencanaan, tahap eksekusi, tahap evaluasi dan tahap perbaikan.
Pada tahap pendahuluan dilakukan identifikasi lingkup penilaian. Tahap perencanaan
dilakukan perencanaan terkait pelaksanaan penilaian yang akan dilakukan. Pada tahap
eksekusi dijelaskan terkait pelaksanaan penilaian yang terjadi dan kemudian dikumpulkan
hasilnya untuk tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi digunakan 3D Analysis untuk
menentukan area perbaikan berdasarkan tiga buah parameter yaitu rata-rata, variansi dan
gap. Pada tahap perbaikan dilakukan pencarian solusi berdasarkan hasil yang didapatkan
dari tahap sebelumnya.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, ditemukan delapan buah area perbaikan
yaitu pembangunan struktur dan perilaku perusahaan, pengadaan proses, penanaman
enterprise thinking, kapabilitas perusahaan, performa extended enterprise, keterlibatan
upstream, penggabungan customer value serta pengawasan dan manajemen risiko.
Adapun 15 buah usulan yang dihasilkan berdasarkan diskusi dengan pihak manajemen
PT XYZ.