Abstract:
Perusahaan X merupakan salah satu penyedia layanan perencanaan keuangan
dalam bentuk aplikasi. Pada tahun 2019, jumlah pengunduh baru aplikasi Perusahaan X
mengalami tren penurunan. Perusahaan ingin meningkatkan jumlah pengunduh barunya
di tahun 2020. Hal tersebut mengindikasikan bahwa jika masalah penurunan tidak
diselesaikan, maka Perusahaan X tidak dapat mencapai targetnya di tahun 2020. Pihak
Perusahaan X terus melakukan upaya untuk meningkatkan jumlah pengunduh barunya.
Namun, perusahaan tidak mengetahui secara pasti faktor yang mempengaruhi niat
mengunduh seseorang sehingga upaya yang telah dilakukan menjadi tidak efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
niat mengunduh aplikasi perencanaan keuangan. Faktor-faktor tersebut dijadikan dasar
untuk merumuskan rancangan usulan. Model penelitian dikembangkan berdasarkan model
Unified Theory of Acceptance and Use Technology 2 (UTAUT 2) dengan menambahkan
variabel rating dan product knowledge. Variabel UTAUT 2 terdiri dari performance
expectancy, effort expectancy, facilitating condition, social influence, habit, hedonic
motivation, dan price value. Terdapat 9 variabel dalam model yang diduga memengaruhi
secara positif niat mengunduh aplikasi perencanaan keuangan. Data dikumpulkan dengan
metode survei dan mendapatkan 170 responden. Pengujian model pengukuran dan model
struktural dilakukan dengan menggunakan PLS-SEM.
Hasil penelitian ini adalah menghasilkan tiga variabel yang berpengaruh
signifikan terhadap niat mengunduh aplikasi perencanaan keuangan. Variabel tersebut
adalah rating, product knowledge, dan performance expectancy. Usulan dirancang
berdasarkan Importance-Performance Matrix (IPMA) untuk mengetahui prioritas
perbaikan. Terdapat tujuh buah usulan yang mencakup ketiga variabel dan telah
didiskusikan bersama pihak perusahaan. Hasil diskusi menghasilkan 6 buah usulan
diterima dan 1 buah usulan terkonfirmasi.