Abstract:
Distribusi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam jaringan rantai pasok.
Proses distribusi merupakan kunci utama yang berhubungan dengan profitabilitas dan
mempengaruhi biaya dari keseluruhan rantai pasok sehingga biaya distribusi perlu
diperhatikan. BULOG (Badan Urusan Logistik) Divisi Regional (Divre) Jawa Barat
merupakan perusahaan umum milik negara yang mengatur dan menjaga persediaan
jumlah beras supaya dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. BULOG
pada saat ini mendistribusikan berasnya dari satu gudang SubDivre menuju gudang
SubDivre lainnya (point-to-point). Dengan sistem distribusi yang digunakan oleh BULOG
Divisi Regional Jawa Barat membuat biaya pengiriman menjadi lebih tinggi karena
frekuensi transportasi yang digunakan menjadi lebih banyak dan juga jarak total yang
ditempuh menjadi lebih tinggi. Untuk menurunkan biaya distribusi tersebut, sebagai usulan
digunakan model konsolidasi berupa hub and spoke.
Sistem hub and spoke ini dilakukan dengan menentukan titik mana yang menjadi
hub dan titik mana yang menjadi spoke. Masalah dalam menentukan lokasi dari hub dan
spoke dikenal dengan nama hub location problem. Masalah hub location problem dalam
penelitian ini diselesaikan dengan menggunakan metode optimasi eksak karena metode
optimasi eksak mampu memberikan solusi yang paling optimal. Metode optimasi eksak ini
diselesaikan dengan menggunakan software AMPL.
Sistem pengiriman dengan menggunakan model hub and spoke berhasil
menurunkan total biaya distribusi. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan biaya
distribusi sebelum dan sesudah usulan. Berdasarkan hasil perbandingan ditunjukkan
bahwa sistem hub and spoke ini mampu menurunkan biaya distribusi sebanyak 13,94%
atau sebesar Rp. 701.602.182.