Usulan model konsolidasi distribusi beras pada Bulog divisi Regional Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Fran
dc.contributor.advisor Pratiwi, Loren
dc.contributor.author Wigono, Elisa Ferdilia
dc.date.accessioned 2021-09-22T06:41:10Z
dc.date.available 2021-09-22T06:41:10Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp40511
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12367
dc.description 5157 - FTI en_US
dc.description.abstract Distribusi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam jaringan rantai pasok. Proses distribusi merupakan kunci utama yang berhubungan dengan profitabilitas dan mempengaruhi biaya dari keseluruhan rantai pasok sehingga biaya distribusi perlu diperhatikan. BULOG (Badan Urusan Logistik) Divisi Regional (Divre) Jawa Barat merupakan perusahaan umum milik negara yang mengatur dan menjaga persediaan jumlah beras supaya dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. BULOG pada saat ini mendistribusikan berasnya dari satu gudang SubDivre menuju gudang SubDivre lainnya (point-to-point). Dengan sistem distribusi yang digunakan oleh BULOG Divisi Regional Jawa Barat membuat biaya pengiriman menjadi lebih tinggi karena frekuensi transportasi yang digunakan menjadi lebih banyak dan juga jarak total yang ditempuh menjadi lebih tinggi. Untuk menurunkan biaya distribusi tersebut, sebagai usulan digunakan model konsolidasi berupa hub and spoke. Sistem hub and spoke ini dilakukan dengan menentukan titik mana yang menjadi hub dan titik mana yang menjadi spoke. Masalah dalam menentukan lokasi dari hub dan spoke dikenal dengan nama hub location problem. Masalah hub location problem dalam penelitian ini diselesaikan dengan menggunakan metode optimasi eksak karena metode optimasi eksak mampu memberikan solusi yang paling optimal. Metode optimasi eksak ini diselesaikan dengan menggunakan software AMPL. Sistem pengiriman dengan menggunakan model hub and spoke berhasil menurunkan total biaya distribusi. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan biaya distribusi sebelum dan sesudah usulan. Berdasarkan hasil perbandingan ditunjukkan bahwa sistem hub and spoke ini mampu menurunkan biaya distribusi sebanyak 13,94% atau sebesar Rp. 701.602.182. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan model konsolidasi distribusi beras pada Bulog divisi Regional Jawa Barat en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016610107
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403119102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402068701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account