Abstract:
Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki kontribusi
cukup besar terhadap perekonomian di Indonesia. Ekonomi kreatif juga memiliki dampak
positif terhadap produk domestik bruto (PDB) di Indonesia. Salah satu sub-sektor yang
memiliki kontribusi paling tinggi merupakan sub-sektor kuliner. Oleh karena itu, pemerintah
sedang gencar mendukung usaha-usaha kreatif untuk memiliki kinerja yang lebih baik lagi.
Pertumbuhan usaha kreatif yang sangat baik ini, membuat banyaknya kompetitor akan
bermunculan. Hal ini membuat pelaku usaha sebagai orang yang memegang keputusan
terhadap usahanya perlu meningkatkan orientasi kewirausahaan.
Banyak penelitian yang menyatakan bahwa orientasi kewirausahaan memiliki
pengaruh penting terhadap kinerja suatu usaha, sehingga dapat berpengaruh terhadap
kesuksesan usaha tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh
karakteristik-karakteristik orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha. Selain itu,
penelitian ini juga bermaksud untuk memberikan rekomendasi program untuk
meningkatkan kinerja usaha. Penelitian ini menggunakan regresi logistik ordinal untuk
mengetahui karakteristik orientasi kewirausahaan apa yang berpengaruh terhadap
kinerja usaha.
Hasil yang didapatkan berdasarkan model penelitian menunjukkan bahwa sikap
inovatif, sikap proaktif, dan tindakan proaktif berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja usaha. Kinerja usaha dalam penelitian ini diukur menggunakan tingkat pendapatan
yang dialami usaha. Rekomendasi yang dapat diberikan pada pelaku usaha dalam upaya
meningkatkan kinerja usaha adalah mengikuti pelatihan untuk mempelajari mengenai
perilaku inovatif dan proaktif yang dapat meningkatkan kinerja usaha.
Kata Kunci: Ekonomi Kreatif, Orientasi Kewirausahaan, Regresi Logistik Ordinal