Abstract:
Toko Restu Mande merupakan toko yang menjual berbagai masakan padang dalam kemasan. Terdapat tiga cara memesan produk Restu Mande, membeli langsung di toko, e-commerce, dan melalui pemilik. Saat ini pemilik mengeluhkan banyaknya keluhan yang disampaikan pelanggan akibat waktu pemrosesan pesanan yang lambat serta ia merasa kesulitan menangani pesanan. Kesulitan tersebut dikarenakan pemilik tidak mengetahui data stok produk saat ini, sehingga harus menghubungi karyawan di toko untuk menanyakan jumlah stok yang tersedia. Karyawan di toko juga tidak memiliki data stok setiap produk secara real time, sehingga perhitungan dilakukan secara manual. Permasalahan tersebut menandakan pentingnya sebuah fasilitas informasi yang dapat menampilkan data-data kebutuhkan para pekerja. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Pada penelitian ini terdapat lima tahapan metode SDLC, tahap pertama yaitu identifikasi masalah yang membahas permasalahan yang ditemukan. Tahap kedua adalah menentukan kebutuhan informasi membahas bagaimana proses pengumpulan informasi yang dibutuhkan. Tahap ketiga adalah analisis kebutuhan sistem dengan menggambarkan proses bisnis, diagram konteks, serta Data Flow Diagram (DFD) logical usulan. Tahap keempat yaitu perancangan sistem berisi DFD physical usulan dan perancangan database dengan menggambarkan Entity Relationship Diagram (ERD) kemudian dilanjutkan dengan normalisasi data. Tahap kelima adalah pengembangan prototype sistem yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Access serta membuat Standar Operational Procedure (SOP) sebagai acuan pelaksanaan sistem usulan bagi para pekerja. Hasil dari penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi waktu pemrosesan pesanan yang dikeluhkan pelanggan. Perancangan database dilakukan dengan menggunakan Microsoft Access agar dapat menyimpan dan menampilkan data-data yang dibutuhkan. Selain itu dibuat pula form fisik untuk mempermudah pemrosesan pesanan dari pelanggan.