Abstract:
Hotel X merupakan hotel berbintang 4 yang terletak di Kawasan bisnis dan
hiburan Jakarta Utara yang beralamatkan di Jl. Gunung Sahari Raya No.1, 14420, Jakarta.
Hotel X memiliki jumlah kamar sebanyak 362 kamar, dimana terbagi menjadi 278 kamar
dengan tipe standard, 58 kamar dengan tipe deluxe, dan 26 kamar dengan tipe suites.
Terdapat juga fasilitas tambahan yang dapat digunakan oleh tamu seperti kolam renang,
spa, fitness center, ballroom, dan business center. Dengan banyaknya fasilitas yang
dimiliki oleh Hotel X, tentunya Hotel X juga memiliki banyak aset sebagai salah satu
pendukung operasional hotel. Cost Control merupakan bagian yang bertanggung jawab
untuk mengelola seluruh aset yang dimiliki Hotel X. Cost Controller terbagi menjadi dua,
yaitu Cost Controller dan Jr. Cost Controller. Pada proses bisnis saat ini ditemukan
kesalahan-kesalahan yang merugikan perusahaan. Beberapa keselahan tersebut seperti,
kesalahan dalam pencatatan mengenai jumlah aset, kondisi aset, status aset, kesalahan
dalam menyimpan data aset, dan kesalahan dalam proses audit aset. Permasalahan ini
menyebabkan kerugian bagi perusahaan dan karyawan secara keuangan dan waktu.
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan
karena belum adanya sistem manajemen aset yang baik, mekanisme control, dan sistem
informasi yang dapat menunjang proses bisnis di Hotel X.
Perancangan sistem informasi pada Hotel X menggunakan metode System
Development Life Cycle (SDLC). Terdapat empat tahapan pada metode ini meliputi tahap
perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Pada tahap perencanaan, dilakukan
identifikasi masalah sistem saat ini. Tahapan analisis meliputi identifikasi kebutuhan
informasi dari permasalahan sistem saat ini dan penentuan kriteria performansi sistem.
Pada tahapan perancangan, diberikan flowchart sistem yang akan dibangun, use case
diagram, pembuatan basis data, dan normalisasi basis data. Tahapan implementasi
meliputi pembuatan kamus data, pembuatan laporan, perangkat lunak, dan Standar
Operasional Prosedur (SOP). Rancangan sistem informasi yang diberikan meliputi dua
buah laporan aset, perangkat lunak, serta lima buah SOP untuk beberapa aktivitas yang
membutuhkan.