Usulan strategi pemasaran digital pada toko mainan Starkidz

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nawangpalupi, Catharina Badra
dc.contributor.author Lirendra, Yosua
dc.date.accessioned 2021-09-02T07:40:14Z
dc.date.available 2021-09-02T07:40:14Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40389
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12277
dc.description 5035 - FTI en_US
dc.description.abstract Starkidz merupakan salah satu toko yang menjual beragam jenis mainan untuk berbagai kalangan di Kota Bogor, Jawa Barat. Saat ini toko mainan Starkidz memiliki masalah yaitu, terjadi penurunan penjualan secara signifikan serta target penjualan yang tidak pernah tercapai. Salah satu penyebab terjadinya penurunan adalah adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bogor yang diterapkan oleh pemerintah dalam mengurangi penyebaran pandemi COVID-19. Fokus utama Toko Mainan Starkidz adalah penjualan secara konvensional (direct selling). Hingga saat ini, strategi penjualan yang telah dilakukan oleh Toko Mainan Starkidz adalah secara offline maupun online. Akan tetapi, cara tersebut belum cukup untuk meningkatkan keuntungan. Akibat pandemi COVID-19 serta kurangnya strategi pemasaran yang dilakukan Toko Mainan Starkidz, menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan. Penelitian dilakukan untuk memberikan usulan strategi pemasaran dalam peningkatan penjualan Toko Mainan Starkidz. Penetapan usulan strategi dibuat dengan menjalankan beberapa tahapan antara lain, melakukan identifikasi model bisnis menggunakan Business Model Canvas (BMC), identifikasi Segmenting, Targeting and Positioning, analisis faktor eksternal menggunakan Porter’s Five Forces Analysis, identifikasi bauran pemasaran (7P), serta menggunakan Marketing 4.0 dengan menganalisis customer path 5A, kemudian dilakukan perhitungan produktivitas pemasaran menggunakan marketing productivity metrics yaitu PAR dan BAR. Hasil pemetaan usulan strategi adalah dengan cara meningkatkan kesadaran (awareness) dengan melakukan pemasaran secara digital, meningkatkan daya tarik (attraction) dengan mengembangkan desain dan tampilan, meningkatkan keingintahuan (curiosity) dengan mengembangkan content marketing, meningkatkan komitmen (loyalty) dengan melibatkan pemasaran omnichannel dan meningkatkan afinitas (affinity) dengan membangun customer engagement. Setelah rancangan strategi dibuat, langkah selanjutnya adalah menganalisis usulan strategi melalui pendekatan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dalam menghadapi kondisi sekarang ini. Rancangan strategi dalam menghadapi VUCA harus memiliki karakteristik fleksibilitas yang tinggi, informasi yang valid dan lengkap, pengaturan yang baik serta berani mencoba hal baru. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan strategi pemasaran digital pada toko mainan Starkidz en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016610021
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404127301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account