dc.description.abstract |
Investor pasar modal di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di sisi
lain, perusahaan go public perlu memerhatikan nilai perusahaan sebagai sarana untuk
menarik minat investor untuk menanamkan modalnya ke dalam perusahaan. Salah satunya,
nilai perusahaan dapat tercermin dari harga saham perusahaan yang dapat dilihat di pasar
modal yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sisi lain, masih terdapat beberapa faktor lain yang
dapat memengaruhi nilai perusahaan. Investor akan mencari indikator yang memengaruhi
nilai perusahaan untuk memperkirakan nilai perusahaan di masa yang akan datang.
Perusahaan LQ45 merupakan perusahaan yang paling liquid dan merupakan
45 perusahaan yang memiliki nilai transaksi, kapitalisasi pasar, jumlah trading per hari, dan
frekuensi transaksi teratas selama periode 12 bulan terakhir. Investor juga dapat melihat
laporan keuangan yang diterbitkan setiap periode oleh perusahaan untuk melihat kondisi
perusahaan secara lebih rinci. Pemilik perusahaan berharap dengan adanya laporan
keuangan mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya akan mengurangi konflik
keagenan. Sehingga berdasarkan signalling theory, para investor akan menerima sinyal baik
dan memilih perusahaan yang menjanjikan, yaitu adanya pengaturan utang yang memadai,
memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi serta pembagian dividen yang lebih stabil. Periode
penelitian tahun 2015 – 2019 merupakan data terbaru yang dapat dianalisis, sehingga hasil
penelitian diharapkan menjadi relevan dengan kondisi terkini.
Penelitian ini memiliki bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan
dividen, profitabilitas, dan kebijakan leverage terhadap nilai perusahaan LQ45 yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh
sebanyak 18 perusahaan sampel dengan waktu penelitian selama 5 tahun yaitu 2015 – 2019.
Data perusahaan diperoleh melalui laporan tahunan maupun laporan keuangan perusahaan,
website Bursa Efek Indonesias (idx.co.id), dan situs Yahoo Finance (finance.yahoo.com).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,064
lebih kecil dibandingkan tingkat kesalahan penelitian (5%); profitabilitas secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001.
Sedangkan kebijakan leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
dengan nilai signifikansi sebesar 0,0605. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebijakan dividen, profitabilitas, dan kebijakan leverage secara simultan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Ketiga variabel ini
mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 79,89%, sementara sisanya sebesar 20,11%
dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. |
en_US |