Abstract:
PT Mitra Balai Industri (MBI) merupakan perusahaan yang memproduksi dan menjual Alat
dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk kebutuhan pengadaan bantuan dari pemerintah.
Pada tahun 2019, PT MBI mengalami kerugian akibat overtime dan denda yang harus
dibayarkan karena keterlambatan penerimaan barang ke tangan customer. Untuk
menghindari terulangnya kerugian dan sanksi lainnya di masa depan maka PT MBI
membutuhkan perbaikan sistem. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan hal tersebut
sebagian besar disebabkan oleh dua hal yaitu divisi marketing yang menerima order tanpa
persetujuan dari General Manager (GM) sehingga waktu penerimaan barang yang
dijanjikan belum melalui pertimbangan dan GM yang membuat perencanaan produksi yang
kurang baik sehingga barang terlambat selesai. Kedua hal tersebut terjadi utamanya
karena sistem informasi yang digunakan masih paper-based sehingga menimbulkan
kesulitan dalam koordinasi dan perencanaan yang membutuhkan waktu singkat.
Berdasarkan tersebut dipilihlah sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk
perbaikan karena dapat menawarkan suatu sistem terintegrasi yang menghindarkan
terjadinya fenomena silo pada setiap divisi yang menyulitkan arus informasi masuk dan
keluar. Sistem ERP akan dibuat menggunakan software Idempiere yang bersifat open
source dengan menggunakan server pada Google Cloud Platform agar user dapat
mengakses dari berbagai tempat yang terkoneksi dengan internet. Pembuatan ERP
diawali dengan melakukan input organizational dan master data berdasarkan hasil
identifikasi sistem awal, ke dalam sistem. Langkah selanjutnya adalah membuat simulasi
yang diawali dengan pembuatan use-case modelling, skenario, dan tahapan simulasi sejak
customer memesan produk hingga invoice (customer) dikeluarkan. Sistem yang telah
dibuat selanjutnya dievaluasi dengan memperagakan simulasi dan meminta feedback dari
stakeholder terkait di PT MBI. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan hasil bahwa sistem
dapat menyelesaikan masalah koordinasi dan perencanaan yang dialami, serta sistem
telah sesuai dengan proses bisnis pemenuhan order customer PT MBI. Selain itu terdapat
kemungkinan PT MBI akan menggunakan hasil pengembangan sistem ERP yang dibuat
di masa depan.
